Tuesday, August 18, 2015

Habib Rezieq: Kodok Tidak Layak Mondok di Istana

Setelah berorasi Habib Rezieq Syihab langsung menyerahkan microphone kepada Arifin Ilham Pimpinan Majelis Az-Zikra untuk Zikkir bersama.

Jakarta | Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dalam Orasi di Parade Tauhid Indonesia Ahad, (16/8/15) menjelaskan jika Jokowi tidak sanggup menyelesaikan peristiwa Tolikara dan meminta maaf kepada PKI, maka kita ganti namanya menjadi Jokodok saja. Setuju.teriaknya. Peserta dengan semangat menjawab setuju. Jikalau Peristiwa Tolikara terulang lagi di Papua kita tidak usah tunggu pemerintah, kita akan turun untuk jihad melawan pendeta radikal GIDI, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Habib Rezieq Syihab juga mengatakan jika TNI dan Polisi tidak sanggup menyesaikan peristiwa Tolikara dengan menyeret aktornya kepengadilan maka Polisi ganti pake BH dan rok saja, ungkapnya. Masih dalam orasinya, Habib juga menegaskan bahwa PKI semakin kurang ajar, jikalau Jokowi sempat meminta maaf kepada PKI maka PKI statusnya tidak bersalah yang bersalah adalah TNI, Umat Islam, NU, Muhammadiyah dan Masyumi yang bersalah, kacau tidak, teriahnya!

Ini masalahnya jika tukang mebel jadi presiden. Bagaimana jika Jokodok minta maaf kepada PKI siap serbu Istana. Peserta menjawab setuju dengan serentak. Apakah kodok pantas mondok di Istana. Para peserta menyambut dengan tawa dan takbir. Diakhir orasinya Habib Rezieq menyuru untuk umat Islam bersatu untuk gayang PKI, Liberal dan aliran sesat lainya. (AM)


SHARE THIS

Author:

Penulis merupakan penulis bebas dan juga penggiat blockchain dan Cryptocurrency. Terima Kasih sudah berkunjung ke Blog Saya, bebas copy paste asal mencantumkan sumber sebagaimana mestinya.

0 comments: