MEMBACA GERAKKAN NEO-KOMUNISME
DI INDONESIA
A.
Gerakkan Neo-Komunis di Indonesia
Gerakkan komunis tidak terlalu jauh dengan gerakkan pada waktu yang lalu,
kerena cara itu efektif sekali, yaitu mendirikan berbagai LSM sebagai ladang
politik yang mengatasnamakan demokrasi dan HAM. Disisi lain mereka juga
membentuk organisasi tanpa legal dan dibentuk. Hal yang sama mereka
menggerakkan kepada social kemasyarakatan yang mana melakukan pembinaan kaum
miskin kota, pinggiran, proletar dalam rangka melakukan perlawanan terhadap
pemerintah. Selanjutnya manifesto PRD sangat mirip dengan manifesto PKI yaitu
memiliki kemiripan antara gerak dan aksi. Mendirikan serikat-serikat di tiap
desa seperti Serikat Tani Nasional (STN), Serikat Tani Pasudan, Sarikat Tani
banten dan lain-lain. Organisasi lain juga terdapat FNPBI yang di pimpin oleh
Dita Indah Sari dan SBJ di pimpin oleh Oman dan lain-lain. Lembaga dan yayasan
digunakan sebagai cover seagai alat pengalangan dana perjuangan dan akhirnya
tetap mereka menginginkan revolusi.[1]
Pada tahun 2004 SPPJ melakukan training yang diikuti 1000 orang dari
berbagai elemen binaan mereka dan dibiayai oleh partai buruh Australia dan yang
melatih mereka adalah oknum anggota TNI. Gerakkan PKI ini juga telah
menghasilkan golnya pengahapusan huruf G
dalam Undang-undang pemilu yakni hak pilih dan memilih bagi tapol eks PKI pada
tahun 2004. Pada tahun 2004 juga ada munas PKI dengan Cover YKPK di Jawa
Tengah. Keadaan
bangsa Indonesia sekarang dalam kencaman Komunis, bisa dilihat siapa saja yang
sebenarnya mengusung Komunisme. Sebut saja, salah satunya adalah pernyataan tim
sukses pasangan nomor 2 Jokowi-JK yang siap mencabut Tap MRPS No 25/1966
tentang larangan Komunisme.
Selain itu, gerakan Komunisme makin dirasakan. Lembar Kerja Siswa (LKS) beredar di
kalangan sekolah, terutama di daerah Sukabumi, Tangerang, dan Sukoharjo. Ada opsi (jawaban LKS) negara kita
menggunakan format salah satu jawabannya menggunakan Komunisme.[2]
Selain itu juga ada wacana
pengosongan kolom agama di KTP[3]
dan masih banyak lagi perkembangan neo-PKI di Indonesia. Akankah kita mengalami
kembali revolusi dari Komunis. Hal yang sama juga ada jargon Komunis dalam
kampanye pilpres Jokowi-JK yaitu Revolusi mental. Hal yang menakutkan lagi
dengan berdiri lembaga pendukung Komunis seperti Lembaga sejarah PKI,[4]
PR2Media[5]
dan lain-lain. Hal ini semakin terlihat jelas akan kebangkitan Komunisme di
Indonesia. Kemunculan komunis memang memiliki ciri dan symbol yang kental,
sebagaimana munculnya partai politik dan LSM yang jelas-jelas mengangkat
simbol-simbol gerakkan rakyat berhaluan kiri, diantaranya ada PRO, FORKOT,
JARKOT, FARED dan lain-lain. Krisis multicultural akan menjadi kondusif timbul
dan suburnya kebangkitan PKI. Para tokoh PKI yang pulang ke Tanah air dengan melakukan
pembersihan.[6]
B.
Media Sosial, Komunisme dan Peran
Alfian Tanjung
Dalam mengamati
perkembangan Komunisme di Indonesia penulis melakukan penelusuran di Internet
dengan berbagai kata kunci untuk menemukan pembahasan tentang Komunisme di
Indonesia. Selain mencarai artikel perkembangan dan gerakkan Komunis, penulis
juga menelusuri buku-buku pdf tentang Komunisme Indonesia. Penulis sangat
terkejut melihat kenyataan ini, buku karya Tan Malaka[7]
dan berbagai buku komunis lainnya berserakkan secara gratis tinggal download di
Intenet, salah satunya Lotus Black dapat dilihat di https://bajaklaut37.wordpress.com.
Selain itu juga terdapat blog Palu dan Arit[8]
dan juga blog Web Sosialis Komunis ID[9]
yang membahas tentang Komunis di Indonesia. Selain di Blog juga terdapat
Wabsite yang membahas tentang ajaran Marxisme-Komunisme secara lengkap dan
memiliki perpustakaan yang buku-bukunya dapat di Download dengan Gratis.[10]
Anehnya buku-buku anti
Komunis di Internet hampir tidak ada, dari berbagai kata kunci dan cara penulis
mencari buku-buku anti komunis. Tetapi penulis hanya menemukan beberapa buku
diantaranya ada buku Pemikiran Karl Marx, Ancaman di Balik Romantic karangan
Harun Yahya, ada juga buku Kritikkan terhadap Gusdur tetang wacana mencabut Tab
MPRS. Maka dari itu kita membutuhkan buku-buku anti komunis untuk beredar di
Intenet secara gratis untuk bisa di download. Agar kita tidak kalah dengan
gerakkan komunis di Indonesia. Dalam dalam satu kata kunci
“Partaikomunisindonsia” terdapat lebih dari 5 blog yang isinya membahas Komunisme
di Indonesia. Sedangkan sebuah website yaitu Front Anti Komunis Indonesia
justru tidak bisa diakses pada tanggal 13 Mei 2015 M.
Selain melakukan Search
Egine di Google penulis juga menemukan adanya gerakkan Partai Komunis di
Youtube, bisa dilihat di dalam lampiran “Komunis di Youtube”. Selain di Youtube
juga ada propaganda Komunis melalui blog dan Wabsite, bisa di lihat di dalam
lampiran “Komunis di Blog dan Wabsite”. Selanjutnya mereka juga melakukan
propaganda di media social yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu
Twitter dan Facebook. Didalam postingan Twitter terdapat beberapa posting
kampanye pemalsuan sejarah seperti “Pengkhianatan G 30 S-PKI MOVIE (Full)”, Sejarah
PKI sebenarnya dari Part 1-9, G 30 S PKI: Kudeta atau Rekayasa, Pasukan Berani
Mati (1982) full Movies.
Selain postingan
pemalsuan sejarah, mereka juga mengkampanyekan politiknya dengan berbagai
jargon Komunis seperti @komunis, “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang
hanya dimiliki oleh pemuda. - Tan Malaka #Komunis”. @pujowrst, “Komunis adalah
ideology bukan Theologi”. – NASAKOM @komunis. Joy @pujowrst menulis,
“PartaiKomunisIndonesia berakar dari sarekat islam golongan merah, jadi bodoh
jika mengangap @komunis itu ga beragama.” Hal ini tentunya tidak hanya itu saja
kicauannya di Twitter, kemungkinan ada ribuan yang focus mengkampanyekan PKI di
Twitter. Maka dari itu sangat kita butuhkan untuk antisipasi gerakkan komunis
seperti Front Anti Komunis @antikomunis walaupun baru ada 27 akun yang
mengikuti. Selain @antikomunis kita juga menemukan yang nama Alfian Tanjung
@alfiantmf yang secara langsung banyak menulis buku-buku membendung PKI.
Selanjutnya adalah
Facebook yang paling banyak di gunakan di Indonesia oleh seluruh lapisan
masyarakat, gerakkan PKI juga mengambil bagian untuk menyebarkan ajarannya.
Sangat terlihat di facebook “Partai Komunis Indonesia”,[11]
tidak hanya kampanye ideology dan politik saja, mereka juga memperlihatkan
foto-foto gerakkan komunis di Indonesia sekarang, dengan lengkap bandera palu arit dibelakang
yang menjadi background foto. Selain itu juga terlapat kiriman orang lain ke
Fans Page Facebook “Partai Komunis Indonesia” seperti yang di tulis oleh Lingga
28 Maret 2015 “saya tetap mendukung Komunis,..” selain akun atas nama Lingga
juga terdapat akun atas nama Rafionadio Onadio yang mengatakan “ku tunggu
kehadiran mu kamerad, Komunis Indonesia…” dan banyak lagi dukungan terhadap PKI
di facebook.
Facebook selain unggul
dari pengguna di Indonesia, facebook juga dilengkapi berbagai fitur,
diantaranya adalah fitur keamanan yang kuat dibandingkan yahoo.co.id atau
yahoo.com yang sangat rawan untuk di jebol. Selain fitur keamanan, facebook
juga unggul dari twitter dalam uji 3 media social yaitu Google+, Facebook dan
Twitter. Fitur keunggulan Facebook lainnya tersedia yang nama komunikasi
jaringan pribadi ala sms, juga tersedia komentar atau komunikasi public yang
bisa diikuti oleh siapa saja dan dengan siapa saja. Facebook juga memiliki grup
yang memiliki tiga privasi yaitu Publik (umum), Hanya Angota dan Rahasia. Maka
dengan demikian Faebook tergolong mudah untuk diakses, sehingga Facebook
traffic di Indonesia paling banyak penggunanya.
Dari keterangan diatas
gerakkan PKI telah mengunakan kesempatan ini untuk mengkampanye missinya lewat
facebook diantaranya mereka mengrongrong pencabutan Tap MPRS No. XXV/1866 dan
Tap1/MPR/2013, selain itu juga ada 2 payung hukum lagi yang menurut mereka
bertolak belakang dengan UUD ’45 maupun HAM, yaitu, Kepres No. 1/3/1966 dan UU
No 27 tahun 1999, yang mengatakan pelarangan terhadap penyebaran paham Komunisme
dan ajaran Marxisme-Leninisme di Indonesia. Sayangnya ruang public komunikasi
ini jarang digunakan oleh para ahli komunis di Indonesia. Seperti halnya Front
Anti Komunis Indonesia yang memiliki Postingan terakhir 14 Oktober 2015,
sedangkan PKI selalu up to date informasi dan kampanyenya. Maka tidak heran
jikalau mereka bertambah banyak pengikutnya atau yang like Fans Page Facebook
mereka.
Facebook merupakan
salah satu jaringan social yang sangat popular pada beberapa tahun ini.
walaupun masih pendek umurnya namun pengunanya pada September 2007 mencapai 50
juta user, bagaimana dengan sekarang yang semakin bertambah lebih dari 3 kali
lipat dari tahun 2007[12].
Berdasarkan situs alfacebook.com,hingga tanggal 6 Maret 2009 pengguna Facebook
di Indonesia mencapai lebih dari 1,4 juta orang. Dari keseluruhan jumlah
tersebut manyoritas penguna adalah laki-laki yang berkisar 18-20 tahun.[13]
Pengguna Facebook dapat memperoleh berbagai macam informasi sekaligus
memberikan informasi kepada orang lain. Banyak orang yang tidak popular
dikalangan masyarakat, jika ingin popular jaringan social adalah hal alternatif
untuk dicoba.[14]
Pengguna Facebookmau apa tinggal Install, ada banyak aplikasi yang menyenangkan
di Facbook seperti game online dan sebagai, hal ini sangat sering digunakan
untuk mempermudah popularitas, dan bahkan memperluas jaringan.[15]
Ada banyak kasus
mengenai media social terutama facebook, missal kasus dalam gerakkan rakyat
sipil sebagai kampanye sampai demo didepan Istana Negara. Ada gerakkan
#IndonesiaTanpaLiberal, gerakkan Jaringan Liberal sendiri bermula dari mailist.
Arti penggunaan media social dalam berbagai bentuk dan telah terjadi berbagai
kasus kekerasan seperti si Bunga (inisial) lari dari rumah ketemu kenalan
Facebook dan sempat tidur 4 kali disebuah hotel dan berbagai kasus lainnya.[16]
Facebook juga bisa digunakan sebagai tempat bisnis, kampanye dan bahkan sebagai
wadah perjuangan sebuah gerakkan.[17]
Namun jikau lalai dalam memantau sebuah gerakkan berbahaya di facebook akan
mengalami kerusakan bangsa dan Negara. Misalnya tanpa pantau Liberal berhasil
mendirikan dan menggerakkan missinya, dan begitu juga dengan komunis jika kita
lalai serta tidak membendungnya, jangan salah 2018 mereka siap menghidupkan
kembali PKI.[18]
Facebook yang ada
sedikit membahas komunis adalah Fage Page Facebook Alfian Tanjung yang memiliki
1.554 like[19]
dan terus update walaupun tidak setiap hari masalah komunis yang dibahas. Namun
dari postingannya dapat kita lihat sangat agresif dalam menjelaskan bahayanya Komunisme.
Gambaran da’wah Alfian Tanjung dalam menjelaskan bahaya komunis di mulai dari
komentar pendek sampai tulisan panjang dan berseri. Missalnya tulisan artikel Memetakan rencana jahat
terhadap umat Islam: II beliau menulis perkembangan komunis sebagai berikut:
“1 Mei ditetapkan sebagai libur nasional pada
tahun 2014, merupakan kemenangan kaum Komunis/PKI. Metamorfosis gerakan PKI
muncul melalui berbagai pintu, baik secara illegal PKI sudah Berkongres ke X
(ke XI tahun 2015 ini di Basrev PKI), media legal via PRD (Partai Rakyat
Demokratik) yang sudah berkongres ke VIII di Jakarta pada tanggal 24-26 Maret 2015
dipimpin oleh oleh Agus Jabo (AD/ART PRD = AD/ART PKI hasil kongres PKI thun
1954) dan media emosional dan PKI-Net dimotori oleh kaum tua dan anak-anak PKI/
tokoh PKI 1920-1965…. Kader PKI sudah tersebar disemua lini baik secara fisik
SDM maupun pemikiran dan hasil karya mereka baik kebijakan maupun hasil budaya
berupa tulisan atau karya budaya yang berupa audio visual. Film Lentera Merah
yang terbaru, Film SENYAP yang merupakan karya teranyar kader PKI di
Indonesia.Persoalan yang serius adalah generasi muda Islam hari ini mengalami
THE BLIND OF HISTORY atau mengalami kebutaan sejarah, untuk ini mari kita baca
buku Api Sejarah karangan Prof Dr. Ahmad Mansur Suryanegara (dua Jilid) dan
Sejarah Umat Islam karangan Prof. Dr HAMKA. PKI merupakan satu Paham dan
komunitas yang sangat memusuhi Islam dan Umat Islam di seluruh dunia, mereka
sangat benci, kejam, sadis & represif pada umat Islam. Bukti riil PKC
(Partai Komunis Cina) di KORUT. Di berbagai negara yang berpaham Komunisme.”[20]
Dalam tulisan itu
terdapat sebuah komentar berharga untuk kita renungi, yang datang dari Ainun Aulia
Rahma dia menulis sebagai berikut: “pelajarilah sejarah,
jika tidak sejarah itu akan menimpa kpda kita lagi.” Dalam kesempatan lain
beliau juga memposting berita dari Koran atau majalah atau link media online
yang meliput tentang dirinya seperti debat di Jak TV yang pada bagian terakhir
beliau menyeru untuk revolusi akhlak bukan revolusi mental jargon komunis tahun
1960-an. “Fans Page Resmi Ust. Alfian
Tanjung sebagai analisa intelijen dakwah dan pengamat PKI”.
C.
Apa yang Harus Kita Lakukan
Melakukan perlawan terhadap PKI harus disiapkan sejak dini. Hal yang
harus kita lakukan tidak lain adalah mendekatkan masyarakat kepada agama.
Kerena agamalah yang akan membentengi mereka dari paham komunis atheis.
Selanjutnya memceritakan sejarah akan kekejaman PKI masa lalu dan kondisi
masyarakat di Negara-negara komunis yang melarang peredaran agama. Tidak lupa
juga kita mempersiapkan gerakkan anti
komunis Indonesia yang akan mental dan ilmu pengetahuan. Bagun opini dimedia
yang kita buat untuk membendung opini yang mereka sebarkan. Indonesia bukan
hanya persoalan komunis saja yang akan kita hadapi, ada banyak aliran berbahaya
seperti Syiah, LDII dan sebagai. Yang mana seluruh aliran sesat sebenarnya
sangat berbahaya untuk masyarakat.
Perang opini memang membutuhkan pikiran yang jernih untuk melawan media
yang menyebarkan paham kesat dibalik kebebasan pers di Indonesia. Pada masa
orba media tidak bisa bergerak seperti era reformasi ini sehingga melahirkan
asas tunggal pancasila. Kelihatan pemerintah benar selalu dan tidak boleh
mendapatkan kritikan. Era sekarang era social media yang mana yang memiliki
media bebas menyebarkan opininya sesuai selera. Maka dari itu bebas tidak bebas
pers sama saja berbahya. Namun pers yang bisa memberikan solusi adalah harus
memiliki lembaga pemantau media, agar seluruh paham berbahya dan bertentangan
dengan Islam segera dibungkam.
Kembali lagi tentang apa yang harus kita lakukan mengenai Komunisme di
Indonesia. Usahakan kita umat Islam harus saling solidaritas sesama muslim guna
menjalin ukhwah dan kesejahteraan umat. Disisi lain tegakkan amar ma’ruf nahyi
mungkar, kerjakan yang baik untuk ummat dan basmikan maksiat yang merusak tubuh
serta pikiran. Para alim ulama atau para da’I untuk terus meningkatkan da’wah
Islam yang rahmatan lil alamin. Yaitu agama yang berserah diri kepada tuhan
yang maha esa dengan mengikuti perintah dan laranganya.
Gunakan prinsip ekonomi Syariah
sebagai solusinya kerena system ekonomi syariah diatur oleh wahyu Allah bukan
wahyu akal logika. System ekonomi syariah sudah cukup untuk mensejahterakan
masyarakat dan itu merupakan solusi yang ada. Dirikan lembaga-lembaga koperasi
dan bantu pakir miskin agar tidak bisa dipengaruhi dan dicuci otak oleh PKI.
Pengalaman Madiun dan Jakarta sudah cukup untuk kita, jangan sampai tergigit
oleh ular kobra yang ketiga kalinya. Maka berhati-hatilah terhadap perkembangan
Komunisme di Indonesia. Usahakan dan
perjungkan Tap MPR tahun 1965 tentang pelarangan komunisme jangan sampai
terlepas ditelan ombak kegelapan, yang natinya akan berakhir dengan kesadisan
dan lautan darah. Ingat kembali revolusi PKI.
***
[1] Alfian Tanjung, Mengganyang Komunis, hlm. 170-175
[3] Pengosongan
kolom agama di KTP sangat jelas Indikasi dari Komunis karena dalam ajaran Marx
terdapat ideology anti-tuhan adan agama. Dalam
pandangan Marxis, materi adalah tuhan itu sendiri, tiada yang mempunyai
kekuatan dalam penciptaan kecuali materi, lâ syaiin mâ warâ’a thobî’ah.
Maka dari Karl Marx menjadi Atheis yang tidak percaya akan tuhan. Mengenai
keeksitensi tuhan Marx berkata: “Eksistensi tuhan tidak masuk akal. Tuhan
adalah konsep menjijikan.” Lebih lanjut dia juga mengatakan: “Pendek kata, aku
menaruh dendam kepada semua tuhan.” (lihat selengkapnya di buku Taufiq Ismail,
“Katastrofi Mendunia: Marxima Leninisma stalinisma Maoisma Narkoba)”, hlm. 44) Maka dari itu aliran Marxisme adalah atheis yang anti
ketuhanan. Konsep perjuangan Karl Marxisme dengan mudah dapat kita telesuri
dalam karya Marx dengan Engels yang berjudul The Manifesto of the Communist
Party (Manifesto Partai Komunis). Karya ini dicetak pertama kali pada tahun
1848 M. Karya ini sebenarnya tidak dapat dilebelkan sebagai karya ilmiah, namun
yang lebih tepat adalah pamphlet politik. Bagi kaum fanatik Marxisme karya ini
sudah menjadi “kitab suci” disamping karya lain seperti The Capital. (lihat: Ahmad Suhelmi,
“Pemikiran Politik Barat”, hlm. 269)
[4] Lembanga ini telah mengeluarkan
buku yang berjudul “Manuskrip Sejarah 45 Tahun PKI (1920-1965)”, yang
diterbitkan oleh Ultimus pada tahun 2014
[5] PR2Media telah mengeluarkan buku
melawan Tab MPRS/1966 tetang perlarangan Komunisme di Indonesia dengan judul
buku ““Pelarangan
Buku Di Indonesia: Sebuah Paradoks Demokrasi dan Kebebasan Berekspresi”
terbit atas kerja sama PR2Media dengan Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia.
Yogyakarta tahun 2010.
[6] Alfian Tanjung, Mendangkal Kebangkitan PKI, hlm.31
[7] Tan Malaka adalah tokoh
kontroversial dalam Partai Komunis. (lihat Tim Tempo, “Tan Malaka: Bapak
Republik yang terlupakan”, hlm. 40
[12] Andi Wicakksono, Bahaya
Facebook, Solo: Aqwam, 2009, hlm. 9-10
[13] Ibid, hlm. 15
[14] Apriadi Tamburaka, Literasi
Media (Cerdas Bermedia Khalayak Media
Massa), Depok: Rajawali Press, 2013, hlm. 221-222
[15] Andi Wicakksono, Bahaya
Facebook, hlm. 29
[16] Apriadi Tamburaka, Literasi
Media (Cerdas Bermedia Khalayak Media
Massa), hlm. 22
[17] Mnguasai media berarti menguasai
berbagai aspek lainnya seperti ekonmi,politik, budaya, agama, dan sebagainya.
[19] Data terakhir di akses,
13/05/2015
[20] Data diambil dari fanspage Resmi
Alfian Tanjung dan hasil wawancara antara Voa-Islam dengan Alfian Tanjung. diakses,
13/05/2015
0 comments:
Post a Comment