ACB Post | Dunia Cyber lagi demam Game Pokemon go (Tebar Suara, 13/7/16) baik kalangan Muda maupun kalangan tua juga tidak ketinggalannya.
Karena keasyikan mencari Pokemon go bahkan ada yang membawa petaka. Diberitakan oleh Viva (14/7/16) seorang gadis menangis histeris karena terjebak dalam mencari Pokemon go di kuburan. Karena sudah larut malam petugas gerbang Komplek Pemakaman umum itu mengunci gerbangnya dan gadis itu masih di dalam tanpa diketahui oleh petugas.
Hal yang sama juga dialami oleh Seorang pegawai Swasta yang meminta izin ke Toilet, namun ternyata dia sampai ke Mall keasyikan mencari Pokemon go (Anekanews, 14/7/16).
Kejadian lainnya di sebuah masjid tampak beberapa orang yang tidak biasa, namun ketika diselediki ternyata mereka sedang mencari Pokemon go. (InfoBekasi, 14/7/16). Bahkan beberapa berita yang lain menyebutkan bahwa masjid tempat favorit bermain Pokemon go.
Sepertinya harus ada takmir Masjid untuk penertiban Pokemon go agar masjid tetap berfungsi sebagai tempat mencari ridha Allah, bukan Pokemon go.
Dari beberapa berita diatas tampak jelas bahwa dunia maya sedang terhipnotis dengan Pokemon go. Sehingga mereka lupa akan tugasnya dan keberadaannya karena terhipnotis untuk mencari Pokemon go. Jika hal yang demikian menimpa kita maka tidak ada kata terlambat untuk segera #TinggalkanPokemonGo. Lakukanlah dan beraktivitaslah yang bermanfaat atau paling tidak kembali seperti biasa agar terlepas dari terhipnotisnya Pokemon go.
Kita tidak tau maksud dan tujuannya dibuat perang Pokemon go. Namun jika sampai melakukan perang Pokemon go terjadi di masjid, ini sudah pasti akan merusak kita dan generasi kita.
Mungkin anda memainkannya lantaran untuk menghilangkan kantuk dan penat. Boleh-boleh saja asal tidak sampai terhipnotis olehnya. Jangan sampai karenanya kita meninggalkan kewajiban dan tugas-tugas kita.
"Bagi kita umat muslim tinggalkanlah hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi bisa membahayakan diri sendiri."
*) Penulis Merupakan CEO & Faunder Tebar Suara Asal Aceh | | Blog | Facebook | Twitter
0 comments:
Post a Comment