Seperti
pembahasan pada negeri bebek kemarin. Bahwa di negeri ini harga keperawanan
tidak ada lagi, 7 dari 10 wanita tidak lagi perawan menurut sebuah surve.
Anaknya tidak pacaran orangtuanya gelisah anaknya tidak laku. Hal ini terjadi
dibeberapa kota di negeri bebek. Maka dari itu pembahasan ini perlu kita kaji
lebih jauh. Lantas apa itu pacaran. Pacaran itu ajang perkenalan sebelum nikah
katanya. Pacaran agar tidak membeli kucing dalam karung.
Benarkah
pacaran itu ajang perkenalan. Di Korea adat kebiasaan pacaran, ternyata sangat
sadis yang terjadi disana. Dimana angka pencerai paling tinggi didunia. Padahal
mereka menikah setelah pacaran. Terus kenapa di film-film kisah mereka sangat
romantis. Itu film dan tidak terjadi di dunia nyata. Mereka filmkan,
mendambakan kehidupan yang romantis karena tidak terjadi dunia nyata.
Hal
yang sama juga dialami di Amerika. Mereka juga memiliki angka penceraian yang
tinggi. Berbagai kriminalitas juga tidak ketinggalan tingginya. Dalam hitungan
detik sekitar 70 kasus terjadi disana. Oleh karena itu mereka bikin super hero.
Mereka ingin hidup aman dari kriminalitas. Maka dari itu pacaran bukan ajang
perkenalan. Karena waktu pacaran yang terlihat baiknya semua, tentu positifnya
saja yang diperlihatkan. Sedangkan keburukan tidak pernah terungkap.
Maka
ketika menikah terungkap, maka tidak lama langsung cerai. Maka ada pencerai
banyak terjadi di Negara maju. Di Indonesia banyak pencerai bagi ibu-ibu karena
Infotaiment. Ada gossip, ada silet, ada selebritis, ada kiss dan lain-lain,
yang digosipin masalah kehidupan artis yang putus cinta, selingkuhan. Sehingga
ibu-ibu pulang kerja suami curiga seperti yang dilihat di infotaiment.
Kembali
lagi kemasalahan pacaran. Bolehkah atau tidak pacaran itu? Membahas pacaran itu
seperti halnya membahas rokok, yaitu masalah nikmat dan nafsu. Maka dari itu
Islam melarangnya. Allah
berfirman
dalam Al-Qur’an yang mulia.
wur (#qç/tø)s? #oTÌh9$# ( ¼çm¯RÎ) tb%x. Zpt±Ås»sù uä!$yur WxÎ6y ÇÌËÈ
Artinya: “dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’: 32)
Islam
melarang mendekati zina apalagi melakukannya. Kita tidak menuduh pacaran itu
zina. Tapi hampir semua zina itu berawal dari pacaran. Rasulullah
. Juga bersabda yang artinya: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia
bersunyi-sunyi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi muhrimnya, sebab
bila demikian SETANlah yang menjadi pihak ketiganya” ( HR. Akhmad )
Dari
hadits diatas jelas sudah, peringatannya. Pacaran itu tidak pernah terjadi
ditempat ramai, pernah ada orang pacaran di pasar. Pasti nyari tempat yang
tersebunyi, sepi dan remang-remang. Terus bagaimana yang terjadi dibawah
jembatan layang sebelah sana. Itu pacaran jamaah namanya. Memang ada hal yang
diinginkan dalam pacaran, sehingga cari tempat yang sepi.
Bukan
cowok namanya kalau dia puas sampai pegangan tangan doang dan itu bukan cowok
normal kalau puas pegangan tangan saja. Pegangan tangan masa kecilku adalah
prestasi tertinggi cowok jaman rambut terbelah dua. Sekarang, tidak bisa kita
ceritakan deh. Kenapa penasaran pasti. Inilah cara cowok merayu cewek, dibuat
sepenasaran mungkin. Setelah dibuat penasaran, apa yang dia inginkan pasti akan
diberikan oleh sang cewek.
Tipe
cewek didunia Cuma ada dua. Yang pertama tipe gorengan. Yang dijual di simpang Jalan, atau dikaki 5.
Yang beli para Siswa, Mahasiswa,
Tukang Becak dan lain-lain. Cara membelinya, biasanya dipegang-pegang dulu semua, yang dibeli Cuma 1
atau 2.
Yang dipilih biasanya yang paling
hot bukan yang sudah dingin?
Harganya Cuma sekitar 1.000, dapat 2 lagi,
sangking murahnya.
Tipe
kedua adalah tipe kue lapis lengit. Yang dijual tentunya bukan di simpang Jalan atau dikaki 5, tapi dijualnya di
bakery, mall dan tempat yang bersih tentunya. Yang beli bukan para Siswa, Mahasiswa,
Tukang Becak pastinya, tapi yang
membeli adalah bos, manager, yang pasti dompetnya tebal. Cara membelinya mau milih yang mana saja tetap
sama, jaminan dari pabrik. Harganya ratusan ribu rupiah. Bahkan ada yang sampai
dua juta rupiah, kenapa harganya mahal karena cara buatnya susah tidak sama
dengan gorengan.
Pertanyaannya
tipe manakah yang akan dipilih oleh cowok. Kita ditentukan oleh harga. Kalau
harga kita seribu, maka yang datang orang berduit seribu. Kalau seratus ribu
maka yang datang orang-orang berduit serapus ribu dan tidak mungkin datang yang
seribu. Begitu juga dengan cowok. Cewek juga tidak akan memilih tipe cowok
fladish atau CD. Kalau Flasdish sering dimasukkan ke sembarangan computer pasti
akan bervirus. CD juga demikian, jika banyak dimasukkan CD players pasti akan
macet. Terus apa mau cewek memilih model kamu yang playboy gaya falsdish.
Pantaskah dengan
pacaran mendapatkan cowok dan cewek yang shalih/shaliha melalui pacaran yang
dilarang oleh Allah dan Rasul. Patut kita renungi firman Allah dalam Al-Qur’an
surat An-Nur ayat 26. Yang artinya: “Wanita-wanita
yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula).
Maka dari itu
tidak mungkin cara yang salah mendapatkan yang baik dan begitu juga sebaliknya.
Kecuali tingkat Nabi, Nabi Nuh Istrinya membangkang. Fir’aun istrinya shaliha.
Itu tangkatannya beda, makanya beda. Tingkat kita tidak mungkin. Pernahkah yang
sering ke masjid nikah dengan yang sering ke diskotik, kalau ada berarti salah
satu ada yang salah. Kalau bukan salah satu yang datang ke diskotik pasti ada
salah satu datang ke masjid sehingga mereka ketemu.
Dokter
niakahnya sama-sama dokter. Karena disitulah mereka sering ketemu. Coba nikah
yang sering miras nikah dengan yang sering dengar daurah. Pasti ketika rumah
tangga, kamu dikit-dikit Allah. Jadi tidak nyambung dan singkron. Makanya dari
itu Allah turunkan ayat ini. Supaya kita perbaiki diri kita agar pedamping kita
juga baik.
Alasan
lain Islam melarang pacaran, karena banyak mengalami kerugian. Yang pasti
kerugian waktu. Waktumu belajar kamu habiskan untuk si dia. Waktumu tidur sms
masuk dari si dia, akhirnya tidak tidur sibuk sms-an dengan dia. Mau membantu
orang tau si dia nelpon ajak jalan-jalan. Waktumu habis sia-sia untunknya
padahal belum tentu dia milikmu
Kerugian
lain ada pada tenaga, lagi istirahat kecapean malah tidak sempat karena dia mau
diantarin ke tempat temannya, akhirnya kamu jadi budaknya. Sisi lain mental
kamu akan mengalami kerusakan, kamu takut ditinggalkan dia. Tidak percaya diri,
dialah segalanya. Tanpa sadar materi juga ikut terkuras habis. Dulu makan bakso
cukup satu mangkuk, sekarang harus berdua. Habis pulsa buat telpon dan sms-an,
dan kadang kala dia menyuruhmu untuk isiin pulsanya. Semakin kemana kerugianmu
saat pacaran. Apakah kita sudah sadar akan hal ini.
Apalagi
waktu dia ulang tahun atau tanggal keramat baginya, kamu mengharuskan perhatian
lebih untuk membeli kado dan sebagainya. Sampai-sampai moralmu hilang karena
dia. Dulu kamu tidak berani bentak orangtua, tapi karena egais kamu rela ancam
orangtua meminta duit dan bahkan meminta yang orang tua tidak mampu, seperti
BBM, Motor dan sebagainya.
Kamu
lupa akan susahnya orangtua mencari uang, namun kamu tega menipunya hanya untuk
si dia yang belum tentu pasanganmu waktu akan datang. Tapi kamu telah berkorban
banyak hal untuk dia. Kadangkala tidak cukup sampai batas mencuri dompet
orangtua agar kamu bisa membeli apa yang dia minta. Kamu juga berani untuk
melakukan tindakan untuk mencuri, merampok, dan mencopet. Semua itu kamu lakuin
untunya. Tanpa sadar.
Namun
apa yang akan kamu dapat darinya. Akhirnya kamu sadar akan kerugian dan
kebegokan kamu pada suatu hari. Namun setan membuatmu untuk meminta yang lain
kepada dia. Sebagai bukti bahwa dia benar-benar cinta kepadamu. Dan akhirnya
setan ketawa karena kamu telah berzina dengannya. Saat itu kamu dan dia risau
akan perbuatan yang telah dilakukan. Akhirnya setan berbisik kepadamu agar
tidak malu dengan yang lain. Kamu minta dia untuk melakukan oborsi, mehilangkan
jejak.
Apakah
cukup sampai disitu. Ternyata belum. Kamu melihat yang lain lebih cantik dan
dia sekarang telah biasa saja. Karena sudah sering kepakai. Sering ketemu, dan
rumput disebelah lebih hijau. Maka kamu putusin dia dan memilih untuk menikmati
rumput hiajau yang disebelah. Dia yang telah ternoda bagaimana? Maka pacaran
itu 100% menguntungkan cowok dan 100% merugikan cewek cepat atau lambat.
Wanita
dilihat dari masa lalu dan pria dilihat dari masa depan. Maka wahai para wanita
jagalah dirimu dan kehormatanmu. Kalau pun ada yang mau menikahimu dia
dikemudian hari, ketika cek cok rumah tangga. Sang suami berkata, kamu itu
dulu!. Hati sang wanita mantanmu itu bagaimana? Pasti hancur lebur dengan
perkataan suaminya yang telah salah memilihnya.
Maka
sebelum terlambat tiada kata selain taubat dari perbuatan dosa ini. Cukup sudah
untuk kita renungkan semuanya. Karena pacaran itu ajang permainan belaka, kalau
serius itu nikah. Sekarang mau diseriusin atau dipermainin. Sebelum terlalu
jauh dan terlambat maka tiada kata selain #UdahPutusinAja.
Pembahasan Selanjutany: I Love You My Heart
0 comments:
Post a Comment