PUISI: SEBUAH PELAYARAN

SEBUAH PELAYARAN

Oleh: Amriadi*

Tanggal 10 Juni 2015 kita buat sebuah sejarah

Dimana kita melakukan perjalanan yang terarah

Memiliki tujuan yang sama yaitu Jawai dan Subah

Semua itu kita lalui dengan penuh sabar dan tabah

Kita mulai perjalanan dari Kramat Raya

Berhenti dan menunggu kapal di Nusantara Pura

Setelah menunggu kapal yang sangat lama

Akhirnya sampai juga waktunya untuk berkelana

Pemandangan yang indah ketika sampai didalam lautan

Semua itu adalah kesempurnaan ciptaan tuhan

Angin dan ombak yang besar membuat kita kegaduhan

Membuat perasaan yang tak mampu untuk dilukiskan

Perjalanan yang penuh tantangan dan rintangan

Tapi semua itu kita lalui dengan penuh keheningan

Pengalaman yang baru bisa melangkah ke Kalimatan

Dulu hanya mimpi untuk bisa menyebarangi lautan

Bahari Indonesia adalah kapal pelayaran nusantara

Didalamnya bagaikan pengungsi Rohingya

Dimana kita jumpai anak-anak sampai dewasa

Semua itu menjadi indah dan bersahaja

Tiga hari tiga malam terombang-ambing di lautan

Ada yang muntah, bahkan ada yang gemetaran

Tapi semua itu tidak menjadi sebuah hambatan

Sudah biasa safara yang panjang semua kelihatan

Ahad jam 3 pagi telah sampai di Kalimantan

Tepatnya Pontianak sebelah Barat pulau Kalimantan

Kota mati yang tidak ada suara kebisingan

Tanpa henti kita langsung saja ke Bis angkutan

Tujuan selanjutnya kantor Dewan Da’wah Sambas

Tapi kehendak lain kita harus berhenti karena jalan yang tandas

Ada perbaikan jalan sehingga Bis tidak bisa dilaului dengan landas

Akhirnya kita di intruksikan untuk istirahat di Kantor PAN Kab. Sambas

Badan yang letih terpaksa kita Istirahat dengan berbagai cara

Rasa sakit diseluruh bagian karena tidak fit untuk sementara

Selanjutnya kita mandi dan lansung shalat menghadap tuhan yang esa

Habis makan siang sempat menuliskan puisi sebuah pelayaran.

Bahagia dan senang Rasanya ketika sampai di tempat tujuan

Karena sinyal kembali bersahabat yang sebelumnya tiada di lautan

Kembali bisa lihat profil facebook-an dan langsung menulis sebuah pesan

Tentang perjalan Kafilah Da’wah 1436 H dengan penuh pengharapan.

*) Peserta Kafialah Da’wah 1436 H Mahasiswa STID Mohammad Natsir Jakarta

SHARE THIS