Rumah janda Rafasah di Desa Matang Neuheun, Nurussalam Bagok, Aceh Timur puluhan tahun luput dari perhatian Pemkab, Pemprov dan Pusat. Foto Direkam Sabtu 19 Sember 2015. [Has|BNC]pte
Amatan Bongkarnews.com di di desa-desa dalam Kecamatan Nurussalam, dalam dua tahun terakhir 2014 dan 2015 sepertinya Kecamatan Nurussalam Aceh Timur luput dari bantuan rehab ringan rumah dhuafa dari Dinas Sosial. Sehingga muncul kesan, seakan-akan Kecamatan Nurussalam dinilai bagaikan anak tiri dimata Pemerintah Aceh Timur.
Dari data yang berhasil dihimpun Bongkarnews.com dari Dinas Sosial Aceh Timur,dalam beberapa bulan terakhir menyebutkan, dalam tahun 2014 sebanyak 122 unit bantuan rehab ringan rumah dhuafa dan tahun 2015 sebanyak 63 unit untuk seluruh Aceh Timur, sedangkan Kecamatan Nurussalam dalam data tersebut luput untuk kaum dhuafa .
Sedangkan tahun 2013 dengan jumlah bantuan sebanyak 281 unit untuk seluruh Aceh Timur, kaum dhuafa Kecamatan Nurussalam hanya mendapatkan 6 unit bantuan rehab ringan rumah dhuafa dari Dinas Sosial.
"Itupun tidak maksimal dikerjakan,karena menurut sumber penerima bantuan rumah terjadinya berbagai pemotongan yang di lakukan oleh TKSK sebagai tenaga pelaksana penyaluran bantuan rumah yang ditunjuk oleh Dinas Sosial," ungkap sumber Bongkarnews, Sabtu 19 September 2015.
Sungguh memilukan, banyaknya bantuan rumah dari dinas sosial seakan Kecamatan Nurussalam tidak ada warga miskin, belum lagi ratusan rumah bantuan dari instansi lainnya seperti bantuan dari badan Baitul Mall dan dinas PU juga luput dari pendataan.
Padahal dari data yang diperoleh Bongkar News dari Kantor Camat Nurussalam, bahwa Kecamatan Nurussalam ?Bagok, terdiri dari 31 Gampong 4 kemukiman dengan jumlah penduduk 17.365 jiwa, 65 persen hidup dibawah garis kemiskinan, dengan mata pencarian mayoritas petani dan nelayan.
Sebagai fakta perbandingan Pada tahun 2014, salah satu wartawan koran lokal juga pernah meliput dan menulis berita tentang rumah Nurjannah, janda korban konflik warga Desa Matang Neuheun Kecamatan Nurussalam, yang rumahnya tidak layak huni, waktu itu Kepala Dinas Sosial, setelah membaca tulisan wartawan koran lokal tersebut, meminta untuk membuat proposal, namun sampai hari ini menurut wartawan tersebut, Nurjannah sang janda miskin itu juga masih luput dari daftar bantuan rehab rumah ringan dhuafa dari Dinas Sosial Aceh Timur untuk tahun 2015.
Untuk mengetahui apa penyebab luputnya bantuan rumah dari dinsos Bongkarnews mencoba menghubungi Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, M. Yasin saat itu nomor handphone yang di kontak tidak dapat dihubungi, tapi menurut Camat Kecamatan Nurusslam, Zainudin S.Sos, dirinya mengaku ada mengusulkan untuk Kecamatan Nurussalam.
"Ada proposal yang masuk dan telah kita usulkan, namun apa boleh buat tidak keluar untuk kecamatan Nurussalam," ujar nya seraya menjelaskan. "Sepengetahuaan saya untuk bantuan rehab rumah ringan dhuafa Dinas Sosial melalui dana Bansos" tambahnya. (HASKAD)
0 comments:
Post a Comment