Saturday, November 8, 2014

PELATIHAN IQRA’ BERSAMA DR. AHMAD ANNURRI, MA



Para Mahasiswa STID Mohammad Natsir, lagi mendengar pemaparan materi pelatihan Iqra’di Aula  lantai 3 Kampus Da’wah, Jl.Kampung Bulu Setia Mekar Tambun Bekasi, Rabu 29 Oktober 2014.
 
 
The Journalist | (29/10) Buku Iqra’ bukan metode tapi materi pembelajaran yang disertai dengan panduan melajar membaca Al-Qur’an. Ada banyak metode pembelajaran Al-Qur’an yang hadir dan menyesuaikan zaman di Indonesia, tapi yang paling tua adalah metode bagdadiyah yang belum diketahui siapa penulis/pengarang dari metode ini. Jangan sekali-kali kita fanatic dengan sebuah metode dan jangan sekali kali kita meremehkan metode-motode terdahulu karena dengan metode itu sudah banyak melahirkan orang-orang yang bisa membaca Al-
Qur’an. Demikian yang diungkapkan oleh penulis buku Panduan Tahsin & Pengantar Ilmu Tajwid, Al-Ustadz Dr. H. Ahmad Annuri, MA dalam acara pelatihan Iqr’a di kampus B STID Mohammad Natsir, Rabu 29 Oktober 2014.
Dalam acara ini dihadiri oleh mahasiswa seluruh mahasiswa semester 3 dan 5 B, acara yang di adakan oleh Bidang Pembinaan karakter Pesma STID Mohammad Natsir. Ust. Madeni, M.Pd.I mengatakan pelatihan ini diadakan khusus untuk mahasiswa yang akan dan yang sudah terjun kemasyarakat mengajarkan TPA di Masjid-masjid seputar kampus.

Cara mengajarkan Iqra’ kepada santri menurut Dr. Annuri dengan cara memahamkan Pokok pembahasan yang ada pada baris pertama, untuk baris ke dua sampai ke lima adalah LKS (Lembar Kejar Santri) dan baris yang terakhir adalah evaluasi. Dalam LKS para guru cukup membimbing saja, dan lama waktu  pengajaran Iqra’ untuk satu santri lima menit atau disesuaikan dengan jumlah santri. Buku Iqra’ yang karang oleh KH. As’Ad Human dengan serba keterbatasan pisiknya telah melahirkan banyak orang yang bisa membaca Al-Qur’an di Abad Melenium ini. (Amriadi)

SHARE THIS

Author:

Penulis merupakan penulis bebas dan juga penggiat blockchain dan Cryptocurrency. Terima Kasih sudah berkunjung ke Blog Saya, bebas copy paste asal mencantumkan sumber sebagaimana mestinya.

0 comments: