Monday, August 31, 2015

Agama Islam


Sebenar Allah l. Hanya menurunkan kepada manusia satu agama saja. Namun manusia telah menjadi kebudayaan, adat istiadat dan juga filsafat menjadi bagian dari agama. Maka dari itu muncullah agama-agama baru. Disisi lain sebuah agama juga merupakan hasil kontruksi dari perjalanan sejarah agama yang murni dari Allah, kemudian diubah menjadi agama yang baru. Agama yang Allah turunkan kepada manusia adalah agama tauhid, dalam hal ini Allah l. Berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiyaa’ ayat 92:
¨bÎ) ÿ¾ÍnÉ»yd öNä3çF¨Bé& Zp¨Bé& ZoyÏmºur O$tRr&ur öNà6š/u Âcrßç7ôã$$sù
“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu[1] dan aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah aku.”
Maka dari itu seharusnya manusia hanya mengikuti satu agama saja yakni agama Tauhid, tentunya agama tauhid adalah agama Islam. Islam merupakan asal kata dari  Aslama-yaslimu-islam yang artinya berserah diri dan kedamaian. Lebih lanjut Islam berarti agama yang damai dengan berserah diri kepada Allah yang maha Kuasa, dan orang yang menganut agama Islam disebut muslim.
Islam merupakan agama satu-satunya yang diterima diterima oleh Allah l. Sebagai jaminan mutu untuk umat yang mau menerima Islam sebagai agamanya. Dalam hal ini Allah l berfirman:
¨bÎ) šúïÏe$!$# yYÏã «!$# ÞO»n=óM}$# 3 $tBur y#n=tF÷z$# šúïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# žwÎ) .`ÏB Ï÷èt/ $tB ãNèduä!%y` ÞOù=Ïèø9$# $Jøót/ óOßgoY÷t/ 3 `tBur öàÿõ3tƒ ÏM»tƒ$t«Î/ «!$#  cÎ*sù ©!$# ßìƒÎŽ|  É>$|¡Ïtø:$# ÇÊÒÈ  
Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[2] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. Ali Imran: 19)
                Dari ayat diatas dapat kita renungi bersama bahwa agama lain seperti, Kristen, Yahudi, Hindu, Budha, Sinto dan lain sebagainya ditolak oleh Allah l. Perlu diketahui juga bahwa Islam satu-satunya yang memiliki kitab suci medapatkan merekomendasikan Islam sebagai agama yang diterima disisinya. Dalam kitab suci apapun tidak akan kita jumpai rekomensi untuk agama tersebut. Inilah Islam agama yang benar-benar datang dari sisi Allah l. Tuhan yang menciptakan semua makhluknya, yang maha menghidupkan dan mematikan.
            Lebih jauh lagi Islam adalah agama satu-satunya yang diterima disisi Allah l. Selain itu ditolak alias tidak diterima. Walaupun orang-orang Liberal menuntut untuk diterima semua agama, tapi apapun mereka tidak punya hak untuk diterima sebuah agama. Mereka pikir tuhan itu teman bapaknya, seenaknya untuk menuntut perkara diterima dan ditolaknya sebuah agama. Inilah kesesatan dalam berpikir. Dalam masalah diterima atau tidaknya sebuah agama Allah dengan gamblang menjelaskan Al-Qur’an yang yang mulia.
`tBur Æ÷tGö;tƒ uŽöxî ÄN»n=óM}$# $YYƒÏŠ `n=sù Ÿ@t6ø)ムçm÷YÏB uqèdur Îû ÍotÅzFy$# z`ÏB z`ƒÌÅ¡»yø9$# ÇÑÎÈ  
Artinya: “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran: 85)
            Ditolak oleh Allah bukan karena sukunya Jawa, ditolak oleh Allah bukan karena kulitmu warna hitam, ditolak oleh Allah bukan karena kamu nakal, ditolak oleh Allah bukan karena mencuri dan mengerjakan berbagai dosa. Tapi Allah menolak agama selain Islam karena menyelesihi kehendaknya. Jadi sedahsyat apapun shadaqahnya, amalanya, maka tetap tidak diterima oleh Allah l dan juga akan dimasukkan kedalam nerakan jahannam, kekal dengan azab yang pedih.
Alasan satu-satunya adalah melanggar ketentuan yang telah Allah tetapkan untuk manusia. Sehingga agama yang diterima disisinya hanyalah Islam. Maka dari itu bagi yang sudah Islam untuk bersyukur kepada Allah l. Dan bagi yang belum berislam segera daftar ke Masjid terdekat dikota anda untuk segera bersyahadat. Dan semoga saja Allah l. Memberikan hidayah kepada kita untuk senantiasa dalam keadaan Islam yang sesungguhnya.
Alasan lain untuk beragama Islam, karena Islam adalah agama yang lengkap. Dari bagun tidur sampai tidur lagi sudah diatur oleh Islam. Dari cara kencing sampai cara mandi juga diatur dalam Islam. Dari hal yang kecil, apalagi yang terbesar tentunya juga sudah lengkap dalam Islam tinggal kita sami’na watha’na, dengarkan dan laksanakan. Dalam hal ini Allah l. Menjelaskan dalam Al-Qur’an pentunjuk manusia.
Yang artinya: “Pada hari ini telah kusempurnakan untukmu, agamamu dan telah kucukupkan nikmatku dan telah kuridhai Islam itu jadi agamamu” (QS. Al-Maidah: 3). Dari ayat ini tuntas dan final sudah agama Islam. Karena syariah itu berkembang dari Rasul ke-Rasul, akhirnya mencapai sempurna dan turun ayat ini menjelang beberapa bulan Rasulullah Muhammad n.  Wafat. Maka dari itu syariah tidak membutuhkan yang baru karena sudah lengkap dan sempurna.
Mengenai perbedaan pendapat dan penyelisihan saat ini, dengan menumbuhkan syariat yang baru seperti menyembah pada pohon dan meyakini jimat sebagai penolong dan untuk membawa berkah, walaupun itu Kiyai, Habib, Ulama besar yang membenarkannya maka itu adalah menyelisihi ketentuan Allah l. Perlu diketahui Islam ini bukan agamanya Kiyai, bukan agama ulama, bukan agama Islam Nusantara. Islam adalah Agama Allah l. Yang wajib diperjuang dengan harta dan nyawa.
Maka dari itu gagasan yang mengatakan bahwa semua agama itu benar, wajib untuk ditolak karena menyelisihi ayat-ayat Allah dan hadits-hadits Nabi l. Karena Islam agama yang sempurna, agama yang diridhai dan dieterima disisi Allah, agama dari Allah l yang harus untuk ditaati segala aturannya, dan menjalankan segala perintah dan larangan yang telah Allah dan Rasul tetapkan. Tinggal kita mengikutinya dan memperjuangkannya sampai hari kiamat nanti.

Pembahasan Selanjutnya: Konsep Tuhan Dalam Islam




[1] Maksudnya: sama dalam pokok-pokok kepercayaan dan pokok-pokok Syari'at.
[2] Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.

SHARE THIS

Author:

Penulis merupakan penulis bebas dan juga penggiat blockchain dan Cryptocurrency. Terima Kasih sudah berkunjung ke Blog Saya, bebas copy paste asal mencantumkan sumber sebagaimana mestinya.

0 comments: