Sunday, February 10, 2019

Game Arakate


Bren Arakate nama pengguna Hago dalam aplikasi game yang gandrungi anak-anak hingga papa Pocpy. Si Bren sangat menyukai main catur, sedangkan Arakate lebih menyukai game Ninja. Karena waktu kecil sering menjadi Power Renggers dan Satria Baja Hitam.
Selain itu hadir juga game Ninja Zombie sebuah makhluk social di Antarriksa. Dia tahan Salju dan tahan banting pastinya. Sering terlihat di TV pada saat ikan terbang bernama Indosiar, si bren begitu menikmati FTV pada RCTI yang siap mengalahkan Global TV dengan genre Animasi.
Eh, kenapa jadi televise, kemana lagi akan kau bawa cerita ini hai arakate. Arakate pun terbayang mendengar nasihet para pembacanya, kalau dirinya pergi dengan si Maya anak gadis asal Bireuen saingan dek Nurul.

Akhirnya Arakate terbaui dalam indahnya malam purnama dengan sensasi puitisme karya Az-zuhri lulusan UIN Ar-Rineri. Namun ternyata lagi senang berhayal dengan dek Hayati muncullah matahari tanda sudah siang hari. Terbangunlah Arakate dengan cepat melihat dek Maya atau dek Hayati.
Akhirnya datang si Bren dengan Honda Gren yang terlihat meugren dan masuk angen. Dari kejauhan terlihat dek Ti yang melambaikan tangan kepada Bren. Berkumpul pula si Arakate Dek Maya dan Dek Hayati. Bingung pula dek Okta, yang mengambarkan asap dari padang gersang.
Oh tidak, Ferguso. Tidak semudah balapan antara Lorenzo dan Mahayati. DItendanglah si Arakate oleh si Maya karena diam-diam melirik dek Nurul. Putuslah cinta Bren dengan dek Okta, karena Okta lebih memilih Arakate.

Source
Cerita macam apa ini Ferguso. Tidak Lorenzo, ini hanya mainan cepat saja dalam waktu 15 menit sampai pula tugas akhirnya. Karena santai Boh Labu pun jadi Buah Meria. Begitu juga cinta abang Riad toh keu gata Audia.
Weuh that Hate Arakate terlepas dari Maya, Nurul dan bersambung boh Mulieng rasa Naga. Begitu pantatis cerita gua hantu antara tuyul dan boh labu muda. Permainan berakhir ternyata Monopoli sedang Maintenance pada Game Hugo. Dan pemenangnya adalah Audia yang tetap bertahan dengan sepetak tanah dari Jakarta dan beberapa surat wasiat dari Riad Mahkota Alam.

SHARE THIS

Author:

Penulis merupakan penulis bebas dan juga penggiat blockchain dan Cryptocurrency. Terima Kasih sudah berkunjung ke Blog Saya, bebas copy paste asal mencantumkan sumber sebagaimana mestinya.

0 comments: