Sunday, February 10, 2019

Meupanah Jamoek Arakate


Hari ini saya memberikan judul yang mungkin anda tidak tahu maksudnya. Tapi saya yakin kalau cerita ini juga tidak menarik bagi anda. Sehingga tidak perlu anda membacanya, tapi cukup rated, upvote dan komen saja Alhamdulillah.
Cerita kali ini datang dari anta beransah yang belajar langsung dari para pendekar lagit ke 8. Tidak heran kalau anda memiliki dua tangan dan dua kaki untuk berjalan. Terdengar dari jauh suara nyamuk Babylonia yang sangat indah nan rupawan. Ternyata nyamuk ini terlalu berbisa melebihi gigitan ular kobra.
Ouh tidak, itu bukan nyamuk Ferguso. Tapi gigitan Naga dari selat sunda dengan 75 M Tsunami di Padeglang. Mereka terus berdebat tentang cinta si gadis Elisa pada suatu malam. Siapa pangeran yang berhak menemukannya pada tumpukan reruntuhan dan tumpukan tinta?
1d3fotpzgx.jpg 
Ternyata seyembara ini hanya diikuti oleh anda. Bukan si Ferguso atau Lorenzo pembalap Honda. Elisa semakin tertekan dengan tinta-tinta kehidupan. Apakah ia sanggup bertahan dengan lemuran tinta di sekujur tubuhnya? Jangan-jangan anda tidak mengetahui lagi siapa Elisa yang sebenarnya.
Lagi asyik mendengarkan cerita alunan musik merdu dan kepayang. Datanglah KPU membawa kardus yang tahan air untuk menampung Tsunami tinta pada Elisa. Kardus ini sangat ajaib bisa meghilangkan suara anda dengan seketika. Rupanya cinta Elisa sudah berpaling pada Arakate penguasa jagad Steem Mahkota Alam.
Ini tidak semudah itu Ferguso mengalahkan Harga Mahkota Alam pada Kripto tahun ini. Karena info terbaru dari Trybe Indoesia habis lebaran Steem naik 2 Juta. Jadi tingkatkan lah semangat untuk tetap menulis di steemit hai Arakate.

Source Steem Mahkota Alam
Ouh, Tidak jawab si Arakate. Mahkota Alam itu hanya ada di Serambi Nostalgia. Elisa sudah diculik oleh Nyamuk Bunglon yang pergi bersama Arakate. Panaslah Drama korea yang berperan antar bangsa. Sekali skak 5 ribu Trybe saja.
Datanglah Jaka Taruk si gedut gua hantu. Dia bangaikan Hulk yang siap menerkam sang Mahkota Alam. Ternyata dia adalah pemilik EOS lima juta dirham. Ouh Tidak, sebentar lagi Mahkota alam akan berakhir pada pagi hari karena ketemu siang hari. Cerita macam apa ini tidak ada sambung menyambung. Karena terputus arus pada selat sunda.

Icah that para pembaca akhirnya dipanahlah Jamoeh Arakate karena cerita tidak berpaedah ini. Cukup sudah kalau saya dari awal cerita tidak berfaedah anda jangan mengikutinya. Rated/Upvote saja biar saya bahagia. Cukup sudah nyanyian Hiu pada saat ketawa.[]

SHARE THIS

Author:

Penulis merupakan penulis bebas dan juga penggiat blockchain dan Cryptocurrency. Terima Kasih sudah berkunjung ke Blog Saya, bebas copy paste asal mencantumkan sumber sebagaimana mestinya.

0 comments: