Friday, March 13, 2015

Bahaya Perkembangan Syiah



Oleh: Amriadi (Islamic Research Forum-IRF)

Faktor Menguatnya Syiahisasi
@ Kejahilan Umat Islam akan agama mereka sendiri
@ Kejahilan Umat Islam akan agama Syi’ah
@ Strategi Syiah yang memanfaatkan suasana kelemahan ekonomi Umat Islam
@ Kelalaian tokoh-tokoh Sunni dalam menanggapi dakwah Syi’ah
@ Kesungguhan Syiah yang luar biasa dalam menyebar luaskan ajaran Syi’ah
Kekuatan Syi’ah
ü  Punya negara/negara di dalam Negara
ü  Mmpunyai marja’, yaitu mereka hidup kolektif/tidak sendiri-sendiri
ü  Mempunyai dana yang tidak terbatas. Di antara sumbernya, dari KHUMUS (20%)
ü  Mempunyai kader militan/terlatih
ü  Pnya program strategis; program lima puluh tahun. Target mereka ada di tahun 2020
Targetnya sunni Iran dan luar Iran.
Rencana ini dilaksanakan dengan memperbaiki hubungan dengan orang lain semaksimal munkin dan juga mentransfer para informan Syi’ah ke Negara target, dan mengerahkan para informan dari negara target (double agent) yang disusupkan ke negara target. Memperbanyak pengaruh-pengaruh Syi’ah di wilayah-wilayah sunni dengan pembangunan husainiyat, jam’iyat khairiyah, markaz-markaz peradaban, yayasan-yayasan, sekolah-sekolah, pesantren-pesantren, masjid-masjid, klinik, lembaga zakat, imigran, mmbeli tanah, dan lain-lain.
Lima Fase Syiahlisasi
Masa perintisan dan pemeliharaan akar. Penempatan para imigran dengan lengkap dan mempunyai tempat dan pekerjaan, membangun relasi dengan orang kaya dan petinggi, tokoh yang berpengaruh. Jika sudah berhasil maka mempersempit markas-markas sunni dan membuat markas-markas syiah di tempat strategis. Syiah membuat slogan dengan Perpaduan Sunni-Syi’ah atas dalil Tuhan yang sama, kiblat yang sama dan  nabi yang sama. Mensejajarkan Sunni dan Syi’ah serta menarik simpati msyarakat.
Fase penjajakan. Melakukan kamuflase pada koridor hukum negara target yang berlaku sebagai formalitas dan berupaya tidak melanggar, secara perlahan masuk ke fasilitas-fasilitas keamanan dan pemerintahan. Jika terwujud dengan pembatasan ulama sunni dengan negara. Mnghasut ulama sunni dan dibenturkan dengan Negara. Fase take off. Hubungan pemerintah dengan agen Syiah terjalin kuat, penetrasi ke pusat-pusat pemerintahan, pengiriman tokoh-tokoh/ulama/pejabat agar berkunjung ke Iran.  Fase memetik buah. Tandanya dengan akses ke ruang-ruang pemerintah yang sensitif, membeli lahan, bisnis properti, mnghasut rakyat sunni agar benturan dengan pemerintah.
Fase kematangan (puncak). Terjadi kekacauan/kemelut yang parah, pemerintah hilang kekuatannya (unstabilitas). Mereka akan menawarkan pembentukan dewan nasional di bawah pengaruh mereka dengan mngajukan diri to mlkukan pemulihan stablitas. Tahapan ini mereka menguasai sendi-sendi pemerintahan yang paling tinggi. Akhirnya mereka berhasil mewujudkan ekspor revolusi secara halus. Jika cara halus gagal mereka akan mnghasut rakyat untuk melakukan revolusi dengan pengaruh yang kuat di pemerintahan.

Tahapan Syi’ahisasi
Proses penanaman keraguan transmisi agama melalui jalur sahabat Nabi . Tahapan ini untuk mengiring masyarakat menjdi simpatisan Syi’ah. Digalakan rasa kebencian kepada istri-istri Nabi dan sahabat, untuk menntukan posisi kesyi’ahan seseorang. Otomatis akan menolak ajaran Islam (Sunni). Masih taqiyah dan ini pengantar untuk menjadi Syiah ideologi.
Internalisasi ideologi imamah (paling fundamental). Sudah tidak taqiyah tapi tabi’ah, sudah militan, memperjuangkan pengakuan jati dirinya dan doktrin imamah sebagai pilar bangunan Negara.
Konstitusi Iran
  1. Republik Islam adalah suatu rezim yang berdiri di atas imamah dan pemerintahan terus menerus (pasal: 2)
  2. Agama resmi Syi’ah adalah Islam yang bermadzhab Jafari dua belas imam. Dan pasal ini tidak dapat dirubah sepanjang masa (pasal: 12).
  3. Menjelaskan kedudukan Imamah, ruh dari seluruh batang tubuh konstitusi Iran, rukun iman dan rukun Islam Syiah, kekuasaan politik dan kekuasaan agama menjadi satu kesatuan (integralistik).
  4. Tidak dapat dirubah sepanjang masa hingga datang Imam Mahdi yang sedang berada dalam masa gaib kubra.
Model Gerakan Syiahisasi
G  Gerakan intelektual melalui pemikiran bebas dan kritis dengan kerjasama ICC & Kampus-kampus serta Iranian corner, penyebaran buku-buku Syiah, kajian, dan diskusi.
G  Gerakan keagamaan seperti dua khumail, tawassul, Asyura, Iedul ghadir, milad para imam, dan hari raya lainnya.
G  Gerakan ideologis dengan  membangun reaksioner progresif seperti peristiwa Karbala, Revolusi Iran.
Daya Tarik Syi’ahisasi
@ Bantuan ekonomi dan dana untuk pemula penganut Syiah, untuk para dai (mubalighnya), dana bertingkat seperti yayasan Jahani, yayasan Mustad’afiin.
@ Kemudahan ibadah.
@ Nikah mut’ah.
@ Jaminan Surga, dan lain-lain.
Menghalau Syiah
@ Mnumbuhkan semangat jihad/memperjuangkan kebenaran/Islam ideologis. Kondisi Umat Islam shahib risalah (ideologis) dan shahib maslahah (pragmatis).
@ Gerak yang terorganisir/tidak sendiri-sendiri, mempunyai jaringan yang kuat.
@ Fahmul waqi/mengenal lapangan, Tau mana lawan mana musuh, pantau apa yang mereka buat, pantau karya-karya mereka dan seterusnya.
@ Kekuatan Sember Daya Masyarakat (SDM).
@ Kekuatan logistik/tamwil seperti fulus, kitab dan seterusnya.
Cara Malaysia
* Jumlah Syi’ah mencapai 300.000 orang.
* Negara hanya mengakui madzhab-madzhab Sunni.
* Menutup asset-aset Syi’ah.
* Melarang adanya pertubuhan Syi’ah di Malaysia
* Langkah-langkah JAKIM dan mufti.
* Menjelaskan perbedaan Sunni dan Syi’ah.
* Menjelaskan bahwa Syi’ah Sesat.
* Melarang Syi’ah secara total.

SHARE THIS

Author:

Penulis merupakan penulis bebas dan juga penggiat blockchain dan Cryptocurrency. Terima Kasih sudah berkunjung ke Blog Saya, bebas copy paste asal mencantumkan sumber sebagaimana mestinya.

0 comments: