Oleh: Amriadi (Islamic
Research Forum-IRF)
Faktor Menguatnya
Syiahisasi
@ Kejahilan
Umat Islam akan agama mereka sendiri
@ Kejahilan
Umat Islam akan agama Syi’ah
@ Strategi
Syiah yang memanfaatkan suasana kelemahan ekonomi Umat Islam
@ Kelalaian
tokoh-tokoh Sunni dalam menanggapi dakwah Syi’ah
@ Kesungguhan
Syiah yang luar biasa dalam menyebar luaskan ajaran Syi’ah
Kekuatan Syi’ah
ü Punya
negara/negara di dalam Negara
ü Mmpunyai
marja’, yaitu mereka hidup kolektif/tidak sendiri-sendiri
ü Mempunyai
dana yang tidak terbatas. Di antara sumbernya, dari KHUMUS (20%)
ü Mempunyai
kader militan/terlatih
ü Pnya
program strategis; program lima puluh tahun. Target mereka ada di tahun 2020
Targetnya sunni Iran
dan luar Iran.
Rencana ini
dilaksanakan dengan memperbaiki hubungan dengan orang lain semaksimal munkin
dan juga mentransfer para informan Syi’ah ke Negara target, dan mengerahkan
para informan dari negara target (double agent) yang disusupkan ke negara
target. Memperbanyak pengaruh-pengaruh Syi’ah di wilayah-wilayah sunni
dengan pembangunan husainiyat, jam’iyat khairiyah, markaz-markaz peradaban, yayasan-yayasan,
sekolah-sekolah, pesantren-pesantren, masjid-masjid, klinik, lembaga zakat,
imigran, mmbeli tanah, dan lain-lain.
Lima Fase Syiahlisasi
Masa perintisan dan pemeliharaan akar.
Penempatan para imigran dengan lengkap dan mempunyai tempat dan pekerjaan, membangun
relasi dengan orang kaya dan petinggi, tokoh yang berpengaruh. Jika sudah
berhasil maka mempersempit markas-markas sunni dan membuat markas-markas syiah
di tempat strategis. Syiah membuat slogan dengan Perpaduan Sunni-Syi’ah atas
dalil Tuhan yang sama, kiblat yang sama dan
nabi yang sama. Mensejajarkan Sunni dan Syi’ah serta menarik simpati
msyarakat.
Fase penjajakan. Melakukan kamuflase
pada koridor hukum negara target yang berlaku sebagai formalitas dan berupaya tidak
melanggar, secara perlahan masuk ke fasilitas-fasilitas keamanan dan pemerintahan.
Jika terwujud dengan pembatasan ulama sunni dengan negara. Mnghasut ulama sunni
dan dibenturkan dengan Negara. Fase take off. Hubungan pemerintah dengan agen
Syiah terjalin kuat, penetrasi ke pusat-pusat pemerintahan, pengiriman
tokoh-tokoh/ulama/pejabat agar berkunjung ke Iran. Fase memetik buah. Tandanya dengan akses ke
ruang-ruang pemerintah yang sensitif, membeli lahan, bisnis properti, mnghasut
rakyat sunni agar benturan dengan pemerintah.
Fase kematangan (puncak). Terjadi
kekacauan/kemelut yang parah, pemerintah hilang kekuatannya (unstabilitas). Mereka
akan menawarkan pembentukan dewan nasional di bawah pengaruh mereka dengan
mngajukan diri to mlkukan pemulihan stablitas. Tahapan ini mereka menguasai
sendi-sendi pemerintahan yang paling tinggi. Akhirnya mereka berhasil mewujudkan
ekspor revolusi secara halus. Jika cara halus gagal mereka akan mnghasut rakyat
untuk melakukan revolusi dengan pengaruh yang kuat di pemerintahan.
Tahapan Syi’ahisasi
Proses penanaman
keraguan transmisi agama melalui jalur sahabat Nabi
. Tahapan ini untuk mengiring masyarakat menjdi
simpatisan Syi’ah. Digalakan rasa kebencian kepada istri-istri Nabi dan
sahabat, untuk menntukan posisi kesyi’ahan seseorang. Otomatis akan menolak
ajaran Islam (Sunni). Masih taqiyah dan ini pengantar untuk menjadi
Syiah ideologi.
Internalisasi ideologi
imamah (paling fundamental). Sudah tidak taqiyah tapi tabi’ah,
sudah militan, memperjuangkan pengakuan jati dirinya dan doktrin imamah sebagai
pilar bangunan Negara.
Konstitusi Iran
- Republik Islam adalah suatu rezim yang berdiri di atas imamah dan pemerintahan terus menerus (pasal: 2)
- Agama resmi Syi’ah adalah Islam yang bermadzhab Jafari dua belas imam. Dan pasal ini tidak dapat dirubah sepanjang masa (pasal: 12).
- Menjelaskan kedudukan Imamah, ruh dari seluruh batang tubuh konstitusi Iran, rukun iman dan rukun Islam Syiah, kekuasaan politik dan kekuasaan agama menjadi satu kesatuan (integralistik).
- Tidak dapat dirubah sepanjang masa hingga datang Imam Mahdi yang sedang berada dalam masa gaib kubra.
Model Gerakan
Syiahisasi
G Gerakan
intelektual melalui pemikiran bebas dan kritis dengan kerjasama ICC & Kampus-kampus
serta Iranian corner, penyebaran buku-buku Syiah, kajian, dan diskusi.
G Gerakan
keagamaan seperti dua khumail, tawassul, Asyura, Iedul ghadir, milad para imam,
dan hari raya lainnya.
G Gerakan
ideologis dengan membangun reaksioner
progresif seperti peristiwa Karbala, Revolusi Iran.
Daya Tarik Syi’ahisasi
@ Bantuan
ekonomi dan dana untuk pemula penganut Syiah, untuk para dai (mubalighnya),
dana bertingkat seperti yayasan Jahani, yayasan Mustad’afiin.
@ Kemudahan
ibadah.
@ Nikah
mut’ah.
@ Jaminan
Surga, dan lain-lain.
Menghalau Syiah
@ Mnumbuhkan
semangat jihad/memperjuangkan kebenaran/Islam ideologis. Kondisi Umat Islam shahib
risalah (ideologis) dan shahib maslahah (pragmatis).
@ Gerak
yang terorganisir/tidak sendiri-sendiri, mempunyai jaringan yang kuat.
@ Fahmul
waqi/mengenal lapangan, Tau mana lawan mana musuh, pantau apa yang mereka buat,
pantau karya-karya mereka dan seterusnya.
@ Kekuatan
Sember Daya Masyarakat (SDM).
@ Kekuatan
logistik/tamwil seperti fulus, kitab dan seterusnya.
Cara Malaysia
* Jumlah
Syi’ah mencapai 300.000 orang.
* Negara
hanya mengakui madzhab-madzhab Sunni.
* Menutup
asset-aset Syi’ah.
* Melarang
adanya pertubuhan Syi’ah di Malaysia
* Langkah-langkah
JAKIM dan mufti.
* Menjelaskan
perbedaan Sunni dan Syi’ah.
* Menjelaskan
bahwa Syi’ah Sesat.
* Melarang
Syi’ah secara total.
0 comments:
Post a Comment