Oleh: Amriadi (Pimpinan Islamic Research Forum-IRF)
Musuh abadi umat itu Barat, ini semua merujuk pada firman Allah . “sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani itu tidak akan Ridha kepada ummat Islam sebelum mengikuti Millah (Agama/Gaya Hidup/Doktrin, dll) mereka, saat ini bangsa kebudayaan Barat yang didalamnya adalah yahudi dan Nasrani dan ini jelas musuh ummat Islam. Musuh seperti ini mudah untuk dideteksinya, tetapi ada musuh yang sulit untuk kita deteksi, oleh karena itu pada Bab ini, penulis membahas “Apakah mereka itu adalah kawan atau mereka itu lawan”, temukan jawabannya dibawah ini, jangan tinggalkan pembahasan ini.
Lembaga penelitian Amerika Rand Corporation mengeluarkan propaganda Amerika terhadap Islam dengan membagikan atau mengotak-atikkan serta membagikan menjadi beberapa kelompok untuk mempermudah memusnahkan Islam. Kelompok-kelompok tersebut, ada yang pro ke Barat dan ada yang krontra ke Barat.
1. Fundamentalis
Kelompok pertama diberikan nama Fundamental, mungkin sebagian dari kita belum mengetahui apa pengertian, maksud dan tujuan dari pemberian nama tersebut. Berdasarkan pandangan mereka kolompok ini adalah kelompok yang mempunyai karakter anti Barat, yang cirri-cirinya adalah selalu pro syariat Islam, Pro Khilafah Islamiyah, Anti Demokrasi dan selalu kritis terhadap pengaruh Barat. Kelompok ini adalah teman bagi kita, maka kita hurus mencitrakan kelompok ini. Semua perbuatan baik harus kita publikasikan dan kita berikan ruang sebebasnya untuk mereka agar syariat Allah bisa tegak. (Habib rezieq syihab, MA “Hancurkan Liberalisme tegakkan syariat Islam” dan Mohammad Fadhilah Zein, “Kezaliman Media Massa terhadap Ummat Islam”)
Berdasarkan cirri-ciri di atas maka kelompok ini adalah kawan dan harus dilindungi dengan berbagai cara, kembangkan aktivitasnya, berikan beasiswa kepada mereka untuk meraih gelar akademis didalam atau diluar Negara. Dalam pemberitaan para tokoh dan aktivis kelompok ini, dengan memberikan kehormatan sepanjang-panjangnya, termasuk menyebutkan berbagai karyanya. Mereka mesti harus kita tampilkan sebagai orang yang pintar, rapih, disiplin, kreatif dan santu serta populerkan mereka agar dikenal luas oleh masyarakat.
Aktifkan kelompok ini dengan berbagai event, minta pendapat dan nasehat serta memberikan peran apapun dan dimanapun mereka ada.
Memciptakan kesempatan untuk mereka bersosialisasi, siapkan sarana dan prasarana untuk kelompok ini dan jangan sampai kelompok ini terzalimin oleh pihak manapun serta memberikan pembelaan dan perlindungan yang ketat. Dorong penguasa untuk menjadikan kelompok ini menjadi mitra dan sumber masukkan berbagai kebijakkan dan persoalan.
Fundamentalis dari sisi pengertian,Seorang Fundamentalis adalah orang yang mengikuti atau menganut asas suatu doktrin atau teori yang dianut. Agar menjadi seorang wartawan yang baik, orang harus mengetahui, mengikuti dan mempraktikkan fundamental-fundamental kewartawanan. Saya adalah salah seorang muslim fundamentalis yang berkat rahmat Allah mengetahui, mengikuti, dan berusaha mengamalkan fundamental-fundamental Islam. Saya bangga menjadi muslim fundamentalis karena saya tahu bahwa fundamental-fundamental Islam bermanfaat bagi kemanusiaan dan dunia pada umumnya. Tidak ada satupun fundamental-fundamental Islam yang membahayakan kepentingan umat manusia. (Dr. Zakir Naik, dkk, “ Mereka bertanya Islam menjawab”)
Kenapa pada bab ini penulis memberikan judul Antara kawan dan lawan, karena pada bab ini kita lagi bermain kata dengan para orientalis dan pengasung Liberal. Sebelum panjang lebar membahas masalah ini, penulis tau bahwa dalam kata-kata ini mengandung dua arti yang berlainnan. Oleh Karena itu pengertian ini harus diluruskan, supaya adil dari segi makna dan tempat penggunaan kata-kata ini. Dalam hal pengertian fundamentalis ini, tidak semua orang yang fundamentalis sama. Seorang fundamentalis tidak bisa dikategorikan baik secara keseluruhan, setiap fundamentalis bergantung pada bidang atau aktivitas dimana dia menjadi fundamental.
Seorang perampok atau pencuri fundamentalis menyebabkan kerugian pada masyarakat, oleh sebab itu tidak dikehendaki. Sebaliknya, seorang dokter fundamentalis bermanfaat bagi masyarakat dan banyak dihormati. So, penggunaan kata fundamental ini, harus berdasarkan dimana (tempat), kenapa (sebab), apa (Perbuatan/aktivistas) dan seterusnya. Seringkali kelompok semacam ini akan dihabiskan oleh Barat, bahkan kalau sudah mendengar kata Fundamental sasarannya dia itu Teroris.
2. Teroris
Seorang Teroris adalah orang yang mendatangkan terror/menakut-nakuti. Ketika seorang perampok melihat seorang polisi, maka dia akan merasa ketakutan. Polisi teroris bagi perampok. Ketika bangsa Belanda menjajah Indonesia, bagi masyarakat pribumi mengangah orang Belanda adalah teroris. Ketika ada perlawanan oleh sekelompok ummat Muslim Indonesia untuk mengusir penjajah, maka para pejuang Indonesia adalah teroris bagi Belanda, karena telah meneror mereka. Tapi bagi masyarakat Indonesia mengangap pejuang itu sebagai patriot karena memperjuangkan Negara dari musuhnya Belanda.
Islam itu Anti terorisme tapi adakala Islam disebut Teroris. Islam anti teroris seperti para perampok yang melakukan aksi di toko atau tempat lainnya. Islam anti teroris yang melakukan pembunuhan seperti di Palestina, Suriah, Al-jazair, Rohingya, Poso dan lain-lain. Islam anti teroris yang melakukan penderitaan terhadap masyarakat, Islam juga anti teroris yang melakukan aksi terror manipulasi, korupsi, penodaan, pelecehan dan lain-lain.
Islam harus menjadi teroris bagi para perampok atau aktivitas anti social lainnya. Islam harus menjadi terror bagi yang melakukan nahyi mungkar atau kejahatan. Islam juga harus menjadi teroris terhadap yang melakukan Penodaan Agama, Pelecehan, dan lain-lain. Karena itu kelompok yang melakukan terror terhadap kejahatan, ini adalah teman atau kawan. Tapi bagi mereka yang melakukan terorisme terhadap masyarakat dan anti social maka ini adalah lawan dan berbahaya.
3. Tradisional
Kelompok kedua menurut Rand Corporation adalah kelompok Tradisionalis. Kelompok ini mempunyai cirri-ciri yang berkarakter netral atau tidak anti ataupun pro terhadap Barat. Kelompok ini juga pro terhadap Syariat Islam, Pro Khlifah, Pro Demokrasi Barat dan Kritis terhadap pengaruh barat. Mernurut Barat kelompok ini adalah kelompok yang harus di waspadai dan dijaga, kelompok ini juga harus dibenturkan dengan perbedaan mazhab dan diadukan dengan kelompok fundmental.
Menurut kita, kelompok ini adalah teman yang harus dijaga dan kawal, jangan sampai mereka terlena dan terpengaruh dengan kelompok yang pro barat lainnya, Jangan terpengaruh dengan kelompok liberal. Berikan juga ruang pada mereka, berikan pula keamanan kepada mereka. Tampilkan dimedia-media kita, dan dekati terus mereka supaya tidak pro lagi terhadap demokrasi. Adakan dialog-dialog dengan mereka, beasiswakan mereka kepenguruan tinggi yang bertauhid dan beraqidah sholihah serta pemahaman yang lurus terhadap segala pemikiran yang ada.
Usahakan kelompok ini untuk berubah menjadi kelompok yang fundamental. Selanjutnya ajak mereka untuk sama-sama berjihad melawan pemikiran dan pengaruh barat. Ajak pula mereka untuk aktif membina masyarakat dan percayakan kepada mereka yang mestinya kita percayai. Mintalah pendapat mereka dan pertimbangkan dengan segala sisi dan yang pasti yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, inilah yang benar.
Kelompok ini juga bisa berbaya bagi kita, jika mereka terlalu berlarut dengan pemahaman mereka yang tergolong dekat dengan sufistik yaitu; ajaran yang tidak membicarakan tentang Politik, ekonomi, Budaya dan social dalam Islam. Sufistik ajaran yang didukung Amerika karena ajarannya hanya seputar spiritualitas dan aliran ini pula yang telah meleyabkan syariat Jihad. kelompok ini selalu terbayang bagi kita adalah kelompok yang Fanatisme.
4. Fanatis
Kata Fanatik ini, juga hampir sama dengan kata-kata Fundamentalis, Teroris, dan lain-lain. Kata fanatic juga mengandung makna yang berbeda. Di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kata ini. Dari yang intelektual sampai yang awam juga tahu makna dari kata fanatic ini. Jadi disini penulis tidak harus memperdalam makna dari kata ini, karena memang sudah popular.
Golongan yang fanatic di Indonesia adalah fanatic terhadap Tokoh atau Guru/Ustadz. Jadi semua apa yang keluar dari mereka dikatakan benar walaupun itu bertentangan dengan akal apalagi wahyu. Ustadz Syuhada Bahri pernah menceritakan kepada kami, didalam acara masa ta’aruf mahasiswa di STID.Mohammad Natsir: Seoarang Kiyai yang Shalat jum’atannya di Mekkah dan seorang anak didiknya menceritakan kepada Ust. Syuhada. Bahwa gurunya itu Shalat Jum’at di Mekkah. Terus Ust. Syuhada menanyakan gimana cara gurunya mengerjakan shalat Jum’at di Mekkah. Dia menjawab gurunya itu masuk ke kamar pas shalat jum’at, kadang-kadang duluan selesai gurunya dan kadang duluan selesai dia shalat jum’atannya. Ustadz Syuhada sudah mulai curiga, bagaimana tidak. Perbedaan waktu shalat jum’at di Indonesia dengan di Mekkah sangat jauh berbeda.
Dia dengan begitu pedenya mengatakan kepada ust. Syuhada bahwa, itulah bedanya guru saya dengan yang lain. Badannya itu dia tidur, tapi ruhnya itu di Mekkah. Beginilah orang Indonesia fanatic, mana akal yang mana bisa masuk dengan cerita Ust. Syuhada tersebut. Sering kali dalam setiap amalan seperti tahlillan, kunut subuh, yasinan, dan lain-lain, itu adalah pekerjaan yang turun temurun dilakukan tanpa mempedulikan apa itu ada dasarnya atau tidak, yang penting nenek moyang gua kayak gitu, ya begitu. Tanpa ada cek and re-cek terlebih dahulu terhadap apa yang kita amalkan benar atau salah, inilah penting pendidikan agar kita bisa tau yang mana salah dan yang mana benar.
Bacalah buku-buku yang benar dan tabah menerima semua informasi, tanpa harus emosi. Karena selama ini kita salah melakukannya. Sekali lagi penulis tidak anti terhadap Yasinan, Kunut Subuh dan lain-lain, karena masalah ini sudah kenyang bagi penulis membaca dan berdialog dengan ustadz-ustadz dari semua kalangan, oleh karena itu penulis tau mana yang benar dan mana yang salah. Penulis katakan seperti ini bukan dalam artian pro yasinan atau kunut subuh, bahkan penulis berkunut tidak hanya di shalat subuh tapi di shalat Dzuhur sampai Isa juga berkunut.
Fanatic yang benar adalah bukan fanatic pada nenek moyang kita atau tokoh tertentu. Tapi panatik seperti tidak mau menerima selain pendapat Al-Qur’an dan As-Sunnah serta perkataan ulama, ini adalah fanatic yang menjaga diri dari bahaya pemikiran yang sesat menyesatkan. Sungguh hal yang sangat benar jika kita fanatic dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta para ulama shalafs shalih. Bukan kita berfanatik terhadap guru atau ulama yang mengajak kepada keburukkan atau yang anti pada penegakkan Syariat Islam. Dizaman sekarang ini yang penuh manipulasikan yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan, hal yang hurus membuat kita cerdik dalam melihatnya tanpa terpengaruh dengan suatu berita yang belum tentu jelas benarnya.
5. Modernis
Kelompok ketiga menurut Rand Corporation adalah kelompok Modernis. Kelompok modernis ini dianggap mengiginkan dunia Islam menjadi bagian dari modernistas global. Mereka ingin memajukan dan mereformasikan Islam hingga menyatu dengan peradaban Barat. Kelompok memiliki ciri-ciri pro Barat, Anti Syariat Islam, Anti Khilafah Islamiyah, Pro Demokrasi dan bersikap kritis terhadap pengaruh barat. Tetapi kritis kelompok ini tidak sama dengan kritis kelompok fundamental dengan dasar syariat Islam, kritis kelompok ini Cuma karena kepentingan pragmatis dan materialis.
Kelompok ini bagi kita harus waspada, jangan percayakan segalanya kepada mereka karena berbahaya bagi Agama dan Negara. Tanpa kita sadari suatu saat nanti Negara akan dijual keasing, jadi kolompok ini begitu bahaya. Otaknya Cuma kepentingan dan material serta bersenang-senag belaka. Kelompok ini juga ditampilkan oleh barat kelompok yang kreatif, kelompok yang moderat serta kelompok yang sangat toleran.
Bahaya kelompok ini karena kita tidak bisa mengkategorikan sebagai kelompok yang kafr, karena mereka juga rajin shalat, masih puasa serta masih mengerjakan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah tapi sangat di sayangkan otaknya yang sudah busuk. Tanpa memikir dengan pikiran yang jernih dan selalu menggunakan logika. Walaupun mungkin ada ulama yang menfatwakan kafir, ini terserah pada ulama tersebut karena penulis belum mempunyai hak untuk menetapkan apa dia kafir atau tidak. Yang pastinya kelompok ini berbahaya dan harus di waspadai.
6. Moderat
Banyak golongan dan ormas Islam mengaku moderat. Sebuah lembaga tanpa penelitian mendalam mengklaim hancurnya WTC sampai bom Bali adalah ulahnya umat Islam tanpa ada konspirasi dari Zionis. (www.atjehcber.net) Padahal data yang sebenarnya terjadi tidak demikian. Muhammad Fadli Zain telah mengunkapkan data yang sebenar dan juga penuh tipu daya para yahudi dalam menghancurkan citra Islam. Tapi CMM dengan cepat mengklaim itu kejahatan ummat Islam yang radikal. (CMM mengeluarkan sebuah video dalam bentuk CD dan disebarkan kemasyarakat bahwa Islam bukan Teroris, benar Islam anti teroris. Tapi kenapa kita diam diri terhadap mereka yang telah membantai rakyat sipil palestina, suriah, dan lain-lain.)
Terkait benar atau salahnya mereka juga tidak bisa disalahkan demikian rupa, dan jangan sekali-kali salah mengartikan rahmatan lil ‘alamin, ummat Islam juga mendapatkan perintah untuk menggentarkan musuh-musuh Allah . Tapi Inilah mereka yang mengaku moderat, tapi Alhamdulillah kelompok ini masih sangat pro Syariat Islam, walaupun diantara mereka ada yang boleh natalan bersama.
Maka kelompok ini, setidaknya harus kita bela dan apabila ada yang tidak lurus harus diadakan dialog dan saling menasehati satu sama lain. Kelompok ini juga, harus kita rangkul bersama dan memperlihatkan kepada mereka bahwa hukum Islam telah teruji, sedangkan yang lain hanya ilusi saja. Penjagaan terhadap kelompok ini harus tetap menjadi perhatian, takutnya akan berdekatan dengan kelompok anti syaraiat Islam.
7. Sufistik
Kelompok sufi adalah kelompok yang sudah keluar dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, kelompok yang telah mencetus tarekat dan ma’rifat. Kelompok ini juga yang mengatakan Manusia bisa bersatu dengan tuhan, kelompok ini pula yang telah mengklaim seluruh ibadah tidak usah di kerjakan jika sudah mencapai ma’rifat. Kelompok ini telah di sesatkan oleh para ulama Shalafus Shalih, karena bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kelompok ini juga yang telah menghapus syariat Jihad, dan kelompok yang selalu Shalat malam full sampai pagi, makan untuk yang pemula 7 gepal dan untuk menjadi ma’rifat 1 gepal bahkan tidak makan lagi karena telah menyatu dengan tuhan.
Kelompok ini harus dihancurkan karena berbahaya, dan harus kita jaga seketatnya dalam perkembangannya. Kelompok ini diam-diam tapi menyesatkan. Mereka harus di kembalikan kejalan yang benar sebelum mereka berkembang dan mempengaruhi masyarakat. Kelompok sangat dominan dengan penggunaan Istilah wali dan sangat sulit untuk diubah. Gerakan kita harus kita bisa membendung gerakkan mereka, jangan publikasikan tulisan-tulisan mereka yang menyesatkan. Lakukan pendekatan untuk mengalihkan kejalan yang lurus.
8. Liberalis
Kelompok ke 4 menurut Rand Corporation adalah Liberal yang mempunyai cirri-ciri Anti Syariat Islam, Anti Khilafah Islamiyah, Pro Demokrasi, Pro Pemikiran Barat. Maka dapat dipastikan kelompok ini adalah kelompok barat-barat yang disusupkan untuk menghacurkan Islam.
Karena itu kelompok ini adalah musuh, yang harus dilakukan terhadap kelompok ini adalah dileyapkan, dihancurkan serta dibasmi hanguskan. Jangan pernah mau mendengar kata-kata mereka, jauhi dengan mereka, publikasikan hal-hal yang buruk mereka, publikasikan hal-hal yang bisa membuat masyarakat memusuhi mereka. Agar semua sepakat damai tanpa Liberal.
Jangan pernah berikan kesempatan pada mereka dan jangan berikan kemudahan kepada mereka. Tidak ada istilah toleran terhadap mereka. Basmikan Mereka kapanpun dan dimanapun mereka berada. Ingat Kembali sesesat-sesat Iblis masih mengenal tuhannya, tapi kesatan kaum liberal tidak mengenal tuhannya. Dan mereka bekerja sama dengan misionaris Kristen dan zionis yahudi untuk menghacurkan Negara-negara Islam, oleh karena itu tidak ada kata selain #BasmikanMereka.
***
Silahkan Share Ke Teman-Teman Semoga Bermanfaat
===========(Amriadi Channel)==========
Blogger: http://amriadicyber.blogspot.com
Youtube: https://www.youtube.com/user/CVCNTV
Facebook: https://www.facebook.com/ust.amriadi
Twitter: https://twitter.com/tgk_amriadi
Mobile: +62899-0019785
0 comments:
Post a Comment