Bekasi | Seluruh pengurus Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Mohammad Natsir Jakarta
menjadi team keamanan acara Tabligh Akbar 2015 dengan tema: Indonesia dibawah
Bayang-Bayang Revolusi Syiah yang
diadakan oleh Dewan Da’wah Bekasi dan Radio Dakta, Ahad, (6/12/15).
Acara ini juga di dukung oleh bank
Muamalat dan Radio Dakta Kota Bekasi, dengan menghadir tiga pembicara yaitu KH.
Khairul Yunus Dewan Pakar ANNAS (Aliansi Nasional Anti Syiah), Drs. Alfian
Tanjung, M.Pd Ketua Umum Taruna Muslim dan Prof. Dr. M. Baharun ketua Komisi hukum MUI Pusat.
Acara ini
juga dihadiri oleh pihak keamanan Kepolisian dan Kemenag Kota Bekasi, dalam hal
ini pemerintah kota Bekasi sangat mendukung acara tersebut. Tabligh Akbar
dengan Tema Indonesia dibawah baying-bayang revolusi Syiah ini berjalan dengan lancar
hingga akhir. Walaupun ada beberapa pertanyaan yang mencurigakan dari pihak
hadirin, selain itu si penanya juga kabur setelah pertanyaan dilontarkan.
Kegitan terakhir
setelah Tabligh Akbar diikuti dengan musyawarah pembentukan ANNAS Bekasi Raya. Dalam
hal ini BEM STID Mohammad Natsir juga ikut serta didalamnya. Dalam musyawarah
tersebut juga diikuti oleh perwakilan dari berbagai ormas Islam diantaranya:
Dewan Da’wah, Hasmi, FPI, Pejuang Subuh, Persis, dan lain-lain di Masjid Al Mu’minun-kantor
Dewan Da’wah Bekasi. (Am)
0 comments:
Post a Comment