Sunday, May 3, 2015

Amriadi:SELAMATKAN INDONESIA DENGAN DA’WAH

SELAMATKAN INDONESIA DENGAN DA’WAH
Oleh: Amriadi (Islamic Resarch Forum)


Pendahuluan
Indonesia mardeka atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa. Kenapa karena rahmat Allah . Karena Indonesia mardeka diawal sepuluh hari pertama ramadhan, yang mana sepuluh hari pertama ramdhan adalah rahmat. Maka dari itu undang-undang pembukaan menyebutkan Indonesia merdeka atas rahmat Allah yang maha kuasa. Hal ini tentu saja tidak bisa hadir tertulis begitu saja, tanpa ada usaha, dan perjuangannya. Indonesia mardeka, Negara berdasarkan musyawarah/mufakat. Sebagaimana yang tertera dalam piagam Jakarta hasil musyawarah para pendiri Negara, Indonesia berdasarkan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, ini berlaku hanya 10 jam saja. Begitu juga dengan musyawarah, walaupun masih tertulis dalam pancasila tapi yang digunakan adalah system suara terbanyak yaitu Demokrasi.
Indonesia Negara yang manyoritas muslim, namun minoritas yang sadar akan akan ke muslimannya. Hal ini tentu menjadi PR besar bagi para cendikiawan Islam ataupun tokoh da’wah. Da’wah adalah tugas yang mulia, yaitu menyeru manusia untuk beribadah hanya kepada Allah semata. Karena Allah berfirman “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku..” (QS. Adz-dzaariyaat: 56). Tugas mulia yang ditanggung para da’I atau para pegawai Allah  yang digajikan langsung oleh Allah . “Sebagaimana firman Allah . Dalam QS. Ali Imran ayat 104 Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung.

Problematika
Indonesia merupakan negeri masyarakat Islam yang manyoritas, namun selalu ada penghalang untuk ditegakkan syariat Islam. Kenapa demikian? Cara memahami Islam di masyarakat dipotong di tengah jalan, agar tidak sampai pada merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Caranya, agar cukup dilihat para tokoh agama melakukan atau tidak. Ketika mereka melakukan, berarti itulah agama. Padahal, aneka bid’ah, bahkan kesesatan, yang kemungkinan sampai tingkat syirik akbar dilakukan oleh para tokoh agama. Akibatnya, laju kesesatan lebih cepat dan berkembang dibanding da’wah shahihah, apalagi da’wah yang membendung kesesatan.
Ketika para penda’wah tauhid datang dan mengatakan bahwa jimat itu sampai pada syirik kepada Allah, mereka menjawab ini kiyai saya yang kasih, agar saya terlindungi dari bahaya, mudah rezki dan lain sebagainya. Para penda’wah tauhid mau mengatakan apa? Karena pemahaman masyarakat sudah dipotong pada tokoh dan kiyai. Mengatakan Nabi . itu haram maka harus siap disebut wahabi, bahkan aliran sesat. Inilah problematika da’wah.
Problem lainnya adalah kristenisasi sangat sering terjadi, terutama daerah perdalaman yang jarang tersentuh da’wah. Hal ini jangankan diperdalaman dikota besar juga terjadi. (Lihat-peran media dalam menghancurkan ummat). Alfian Tanjung memberikan fakta kristenisasi di Indonesia bahwa 70%  sertifikat tanah dipegang oleh para gereja dan pendeta. Hal ini bagaiamana dengan kaum muslimin di Indonesia. hal inilah kita perlu ikut bahu-membahu dalam menegakkan yang benar.
Problem lain adalah perekonomian di Indonesia hampir 90% dikuasai asing. Mulai dari exxon di Aceh sampai Freeport Papua adalah milik asing. Contoh lain, pulau Kalimatan yang memiliki kekayaan bahkan mampu menghidupi seluruh rakyat Indonesia tetapi realitanya rakyat kalimatan saja hidup dibawah garis kemiskinan. Anehnya Negara Brunai Darussalam yang memiliki Negara sangat kecil di Kalimantan, justru mereka hidup yang serba ada. Kenapa bisa demikian? Karena Brunai tidak percaya pada asing, perekonomian mereka atur sndiri berdasarkan syariat Islam, jadi pantas saja mereka terjaga dari rahmat Allah. Tapi Indonesia itu sebaliknya, maka tidak heran kita hidup miskin.
Tantangan da’wah di Indonesia tidak cukup satu buku membahasnya apalagi satu kertas. Problem da’wah di Indonesia sangat banyak. Contoh baru-baru ini adalah isu teroris. Para ustadz ditangkap seperti dibinatang buruan oleh densus 88. Isu terrorism membutakan mata kita akan kezhaliman rezim Suriah. Isu teroris yang ditangkap hanya umat Islam saja, terutama mereka yang beraliran fundamentalis yaitu para alim ulama. Masjid digeledah, media Islam dibrendel, semua yang berbaur Islam selalu diteror.
Problem pemerintah sekarang mengangkat jargon Komunis yaitu Revolusi mental. Yang mana jargon ini diusung oleh komunis PKI dulu. Komunis telah dua kali melakukan revolusi yaitu Madium dan G 30 S/PKI Jakarta. Semakin jelas terlihat dengan pengosongan kolom agama di KTP. Karena perlu di ketahui komunis tidak memiliki agama. Selanjutnya ada wacana sertifikasi pelacuran, ini juga tidak jauh dengan ajaran komunisme yang memperbudak wanita atas seksual. Semakin terlihat jelas lagi habis ujian nasional diadakan pesta bikini anak SMA. Dalam ideology komunis semua milik bersama, istri lo istri gua juga. Jadi boleh gue cicipi siapa saja karena punya bersama. Inilah bahaya komunis yang tumbuh di Indonesia. (Lihat-Bahya Komunis)
Selain Komunis kita juga memiliki aliran sesat Internasional yang sangat berbahaya dan sudah terang-terangan menyerang kaum Ahlus Sunnah yaitu Syiah. Telah terjadi bentrokkan sunni-syiah di sampang, Penyerangan Masjid Az-Zikra pimpinan KH. Arifin Ilham oleh preman syiah. Syiah itu tidak jauh dengan komunisme yaitu aliran yang tidak mengenal hak asazi Manusia. Lihat bagaimana kezhaliman mereka di Iraq, Suriah, Lebanon dan sekarang Yaman. Akankah terjadi di Indonesia. Ini harus menjadi kewaspadaan terhadap Islam, dari malapetaka Agama Syiah dan Komunis.

Solusi
Indonesia sedang berada pada krisis multidimensi, utang Negara bertumpuk, korupsi semakin tingi, kemaksiatan pun meningkat, problematika agama tidak ketinggalan dan masih banyak problematika yang lainnya. Indonesia yang kita cintai, saat ini berada ditepi jurang kehancuran, musibah dan bencana datang silih berganti.  Jika mengacu kepada penjelasan Allah . dalam Al-Qur’an surat al-Isra ayat 58 bisa jadi karena kemungkaran dan kemaksiatan di negeri ini, bukan hanya sebatas tumbuh dan berkembang tetapi juga ditumbuhkan dan dikembangkan.
Melihat fenomena permasalahan tersebut, maka hendaklah ada sebuah gerakan penyelamatan dari kehancuran itu, seperti yang digambarkan dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 103. Artinya : “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
Sepanjang sejarah gerakan penyelamatan yang pernah berhasil menyelamatkan manusia dari kehancuran hanyalah gerakan da’wah. Karena itu da’wah sangatlah penting dan wajib kita syiarkan di Indonesia saat ini. Gerakkan da’wah tidak hanya di masjid, namun harus bermasyarakat. Gerakkan da’wah tidak bisa berjalan dengan sedirinya, tapi harus saling membantu yaitu penumbuhan rasa kesamaan dalam persatuan dan persaudaran. Gerakkan da’wah juga harus berdasarkan pemetaan, penelitian dan anasis-sulusi. Oleh karena itu gerakkan da’wah sebagai penyelamat umat manusia dari berbagai ancaman.
Kita agar umat Islam di Indonesia yang bertauhid kepada Allah semata,yang berlandas Al-Qur’an dan As-Sunnah. Mengkikis gerakkan Kristenisasi, Komunisme, Syiah dan aliran sesat lainnya. Para da’I harus siap menghadapi cobaan dan tantangan di lapangan, siap dituduh sebagai teroris fundamentalis, siap disebut wahabbi dan bahkan disesatkan sekalipun harus siap akan tantangan ini.
Gerakkan da’wah juga harus siap mencerdaskan umat baik pertanian, perikanan, politik dan sebagainya. Maksimalisir sumber daya alam sebagai bekal untuk kelancaran da’wah ini. Berda’wah tidak hanya dibebankan kepada seorang da’I saja, namun semua orang memppunyai bagian dalam kewajiban berda’wah. Ada berbagai cara berda’wah penyelamatan manusia, tidak mampu secara ilmu gunakan harta kita, kemampuan yang kita miliki, dan semua itu akan bernilai untuk kelancaran da’wah.
Dari itu kita siapkan tekad dan niat ikhlas kepada Allah . guna untuk menyerukan kepada yang benar dan mencegah yang salah dan berbahaya. Semoga Allah membalas amal ibadah kita yang setimpal diakhirat nanti. Kewajiban berda’wah ada banyak cara,ruang dan waktu. Di era serba digital gunakan media social sebagai alat da’wah pnyebaran kebenaran. Da’wah juga bisa dilakukan lewat profesi, yang sering kita sebut da’I sbagai profesi atau profesi sebagai da’i.
 
Kafilah Da’wah
            Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia mempunyai banyak program da’wah, ada program da’I datang desa rindang, da’I datang desa terang, dan sebagainya. Berita yang terakhir program Dewan Da’wah adalah sedang mempersiapkan satu desa satu da’I, ini merupakan program yang diusung cabang Lampung. Program pusat juga mencadangkan 1000 kaderisasi da’I, ulama dan cendikiawan muslim. Oleh karena itu mari kita dukung program Dewan Da’wah Islamiyah yang semuanya adalah guna untuk kemaslahatan ummat dan pencerdasan bangsa.
            Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Mohammad Natsir merupakan wadah Dewan Da’wah dalam kaderisasi da’I yang siap diterjunkan kepedalaman. Dalam hal ini STID Mohammad Natsir setiap tahun mengadakan Kafilah Da’wah kepedalaman, guna memperlihatkan tantangan da’wah kepada mahasiswa sebelum pengabdian masyarakat satu tahun. Program ini juga sering disebut sebagai Praktek Kerja Lampangan (PKL) para mahasisiwa.
         Pada tahun ajaran 2015 STID Mohammad Natsir akan menerjunkan mahasiswanya kepedalaman kabupaten Lampung Timur dan perbatasan Malaysia-Indonesia yaitu kabupaten Sambas. Dengan tema “MEMBINA UMMAT DEMI TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG ISLAMI, BERMARTABAT DAN MANDIRI.” Yang In Sya Allah akan di Laksanakan pada tanggal 8 Juni 2015 M s/d 22 Juli 2015 M bertetapan dengan 20 Sya’ban 1436 H s/d 4 Syawwal 1436 H.
         Kondisi masyarakat di kabupaten lampung Timur, menurut hasil survei ke lampangan dan data da’wah yang dirujuk dari ketua Dewan Da’wah Lampung Timur. Maka ditemukan sejumlah tantangan da’wah diantaranya:
1. Kenakalan remaja berupa prilaku sex bebas yang banyak menimpa anak-anak usia sekolah dan putus sekolah.
2. Kelompok dewasa dan anak-anak muda disejumlah desa telah terjangkit transaksi dan pemakaian narkoba secara pasif dan diperparah dengan penjualan minuman keras serta perjudian.
3. Kristenisasi dan Budahaisasi banyak terjadi terutama pada warga miskin, wanita-wanita muslimah dan anak-anak.
4. Masyarakat desa dengan tingkat pemahaman dan pengamalan agama Islam yang masih rendah.
         Sementara itu,tantangnan yang terdapat di Kabupaten Sambas, berdasarkan hasil survei dan data yang diberikan oleh Dewan Da’wah Sambas yang mnyebutkan bahwa:
1.  Daerah perbatasan sangat membutuhkan pembinaan secara intensif menginggat kondisi masyarakat jauh dari pembuinaan dan terisolir.
2. Beberapa kecamatan pada masyarakat diperbatasan hidup dalam kondisi lemah, baik dari sisi ekonomi maupun eksistensi merekas sebagai warga Negara Indonesia.
3. Gerakan kristenisasi terjadi didaerah terpencil dan perbatasan sehingga perlu penanganan secara lebih baik.
4. Kenakalan remaja terjadi sebagai akibat arus globalisasi yang tidak sebanding dengan pendidikan dan pembinaan yang tersedia.

Program yang akan dilaksanaka dalam program kafilah da’wah adalah sbagai berikut:
1. Perintisan taman bacaan/Perpustakaan
2. Perintisan taman pendidikan baca tulis Al-Qur’an
3. Penataran Iqro’ untuk guru TK/TPA/MDA
4. Pesantren Ramadhan
5. Kultum Ramadhan
6. Seminar untuk remaja, ”Optimalisasi Masa Muda”
7. Ta’lim rutin
8. Tabligh Akbar
9. Pembuatan peta da’wah
10. Pengobatan gratis dll
Mari turut ambail bagian dalam amal da’wah ini, sumbangan kami terima dapat berupa: Uang Tunai, Buku Bacaan, Al-Qur’an/Iqro’, pakaian bekas pakai, alat medis/obatan, dll. Dana yang dibutuhkan Rp. 285.128.000;00 (Dua ratus delapan puluh lima juta seratus dua puluh delapan ribu rupiyah)
Salurkan Infaq terbaik anda dalam program kafilah da’wah perdalaman
Dalam penghimpunan dana panitia menyediakan Proposal-Kcnceleng sehari Rp. 2.000 saja-Presentasi-Brosur & Majalah. Bagi yang mau berpartisipasi silahkan hubungi: Pusat Informasi dan layanan kontak panitia kafilah da’wah 1436 H.
Sekretariat: Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir
Kampus A: Gedung Menara Da’wah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia,
Jl. Kramat Raya No. 45 Jakarta, telp. (021) 2305957/3909074
Kampus B: Kampus Da’wah Jl. Kp. Bulu Setiamekar, Tambun Bekasi
Telp. (021) 8809444 Contact Person: Salman Al-Farisi, M.Kom.I (0852 8425 4353)
M. Syakir Bey (0898 7920 822) Kharul Anam (0813 7269 9172) Amriadi (08990019785)
E-Mail: kafilahdakwah2015@yahoo.com Blog: kafilahdakwahstid.multiply.com
Rekening: Bank Syariah Mandiri (BSM) a/n Kafilah Da’wah No. Rek: 7054267988

            Untuk program sehari Rp. 2.000 saja yang berminat dapat menghubungi Amriadi di 085359021647. Program ini kami adakan untuk masyarakat yang memiliki minat infaq namun tidak bisa sekaligus banyak. Maka dari itu kami adakan program ini, agar mempermudah jamaah dalam berinfak secara terus menerus. Yang berminat tunggu apa lagi, silahkan ambil ponsel hubungi panitia kafilah da’wah 1436 H mahasiswa STID Mohammad Natsir.

SHARE THIS

Author:

Penulis merupakan penulis bebas dan juga penggiat blockchain dan Cryptocurrency. Terima Kasih sudah berkunjung ke Blog Saya, bebas copy paste asal mencantumkan sumber sebagaimana mestinya.

0 comments: